24.3 C
Manokwari
Selasa, Januari 21, 2025
24.3 C
Manokwari
More

    Tuntut Pengangkatan jadi CPNS, Honorer Geruduk Kantor BKPP Teluk Bintuni

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.Com– Puluhan tenaga honorer Pemkab Teluk Bintuni berunjuk rasa di Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Jumat (26/4/2024). Mereka menuntut kejelasan terkait kuota CPNS formasi 2021.

    Selain berorasi, pengunjuk rasa juga melakukan pemalangan di pintu masuk Kantor BKPP Teluk Bintuni. Para honorer mengaku kecewa karena hingga 2024 belum ada kejelasan mengenai pengangkatan CPNS 2021.

    Kordinator aksi, Alfius Iba yang didampingi para tokoh pemuda dari Suku Moskona dan Sougb, menjelaskan bahwa massa ingin penjelasan mengenai formasi CPNS 2021 yang hingga kini belum ada informasi resmi.

    Baca juga:  Diduga Terlibat Penyerangan Anggota TNI di Maybrat, Polres Manokwari Periksa 9 Orang

    Alfius Iba juga menanyakan mengapa kabupaten-kabupaten lain, seperti Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Pegaf, dan Tambrauw, sudah membuka penerimaan CPNS, sementara Teluk Bintuni hingga saat ini tak ada kepastian.

    Alfius Iba menyampaikan tiga poin tuntutan dari aksi ini. Pertama ia menuntut kejelasan mengenai penerimaan CPNS tahun 2021 yang tertunda hingga tahun 2024. Kedua menuntut pengangkatan honorer sesuai dengan data yang sudah diinput oleh BKPP pada tahun 2021.

    Baca juga:  Dipercayakan jadi Pimpinan DPRK dari Golkar, Suriyati : Ini Buah Kesabaran

    “Ketiga kami minta pengangkatan tenaga honorer berdasarkan Undang-Undang Otonomi Khusus, dengan proporsi 80% orang asli Papua dan 20% non-asli Papua,” tandasnya.

    Alfius juga menekankan agar CPNS yang diangkat adalah anak asli 7 suku yang saat ini menjadi honorer di Kabupaten Teluk Bintuni.

    “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, aksi massa yang lebih besar akan kami turunkan,” ucapnya.

    Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Teluk Bintuni, Derek Asmuruf yang menerima pengunjuk rasa meminta waktu untuk menyampaikan kepada pejabat yang berwenang. Ia berjanji akan merespons tuntutan massa secara humanis.

    Baca juga:  2 Bulan Pelatihan Tata Rias, 10 Perempuan OAP Siap Terjun Berwirausaha

    “Kami akan memperhatikan aspirasi tenaga honorer yang telah lama menunggu kepastian mengenai pengangkatan dan penerimaan CPNS,” katanya.

    Setelah mendengar penjelasan dari Kepala BKPP Kabupaten Teluk Bintuni massa akhirnya membuka palang dan membubarkan diri. Aksi ini dikawal ketat oleh anggota kepolisan dan satpol PP.(LP5/Red)

    Latest articles

    Dukung Swasembada Pangan, Polda Papua Barat Tanam Jagung Serentak di 15...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Polda Papua Barat bersama Forkopimda melaksanakan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar yang menjadi bagian dari program nasional mendukung swasembada pangan. Kegiatan...

    More like this

    Dukung Swasembada Pangan, Polda Papua Barat Tanam Jagung Serentak di 15 ribu Hektar Lahan Pertanian

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Polda Papua Barat bersama Forkopimda melaksanakan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar...

    Disnakertrans Tegaskan Hanya akan Jalankan Transmigrasi Lokal di Papua Barat

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Papua Barat menyatakan mendukung program transmigrasi,...

    Tahun ini Disnakertrans Targetkan Tekan Angka Pengangguran di Papua Barat

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinaskertrans) Papua Barat menggelar rapat kerja di...