TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Keputusan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menunjuk Sugandi sebagai Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni, Papua Barat menuai protes. Keputusan DPP Partai Golkar itu dinilai mencederai semangat otonomi khusus terkait hak kesulungan orang asli Papua (OAP).
“Ketum Partai Golkar sangat mencederai asas kepentingan OAP di dalam parlemen di Kabupaten Teluk Bintuni. Ini sangat mencederai. Kenapa? Di Partai Golkar sendiri masih terdapat kader OAP yang lebih senior, memiliki kompetensi untuk ditunjuk sebagai unsur pimpinan di DPRK. Situasi di daerah ini yang mestinya diperhatikan Ketum Golkar yang ada di Jakarta,” kata Malkin Kosepa, tokoh pemuda Papua, Minggu (26/1/2025).
Kata Malkin, sebagai politisi yang besar di Tanah Papua, seharusnya Bahlil paham bagaimana menjaga dan melindungi hak-hak politik OAP.
Seperti diketahui melalui surat Nomor B-392/DPP/GOLKAR/X/2024 tertanggal 19 Oktober 2024, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menetapkan Sugandi sebagai Pimpinan DPRD Kabupaten Teluk Bintuni periode 2024-2029. Surat yang juga ditandatangani Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji ini, ditujukan kepada Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat.
Sebagai tindak lanjut atas surat DPP Partai Golkar tersebut, DPD Partai Golkar Papua Barat menerbitkan surat Nomor B-196/DPD/GOLKAR/PB/XI/2024 yang ditujukan kepada Ketua DPD Partai Golkar Teluk Bintuni.
Inti dari surat yang ditandatangani Wakil Ketua DPD Golkar Papua Barat, Sroyer Elisa dan Sekretaris Suriyati tersebut, Ketua DPD Golkar Kabupaten Teluk Bintuni diminta agar segera menindaklanjuti surat DPP Partai Golkar, sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Teluk Bintuni melalui surat Nomor 99/DPD/P.GOLKAR/TB/IX/2024 tertanggal 3 September 2024, mengusulkan calon Pimpinan DPRD Kabupaten Teluk Bintuni kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar di Jakarta. Dalam surat ini, terdapat tiga nama yang diusulkan.
Ayor Kosepa, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Teluk Bintuni yang kembali terpilih sebagai anggota DPRD Teluk Bintuni dari Dapil Bintuni 3, menempati urutan pertama. Yang kedua, Muhammad Tiakoly, Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar yang kembali terpilih sebagai anggota DPRD Teluk Bintuni dari Dapil Bintuni 2.
Di urutan ketiga, ada nama Sugandi, kader baru di Partai Golkar yang terpilih sebagai anggota DPRD Teluk Bintuni periode 2024-2029 dari Dapil Bintuni 1.
Dibanding dua nama di atasnya, Sugandi belum memiliki Riwayat sebagai anggota DPRD yang mewakili Partai Golkar. Sedangkan Ayor Kosepa, pernah menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Golkar, dan Muhammad Tiakoly sebagai Anggota Fraksi Golkar DPRD Teluk Bintuni.(LP5/Red)