MANSEL, Linkpapua.com – Kodim 1808 Manokwari Selatan menolak diliput wartawan saat menggelar razia, Sabtu (20/11/2021). Mereka mensyaratkan harus ada izin dari Kapendam sebelum meliput.
Sesuai informasi yang diterima media, razia oleh Kodim Mansel dimulai sejak Jumat (19/11) malam. Sasaran razia adalah minuman keras, obat terlarang serta kegiatan illegal logging. Rencananya razia ini akan diintensifkan beberapa hari ke depan.
Sayangnya saat hendak diliput, petugas yang melakukan razia di depan markas Kodim menolak kehadiran wartawan. Mereka meminta surat tugas dan izin dari Kapendam.
Wartawan Linkpapua.com yang hendak meliput diminta untuk memperlihatkan surat tugas. Meski sudah memperlihatkan kartu pers kepada anggota yang belakangan diketahui bernama Letnan Hendro, namun komandan unit Intel kodim ini tetap menolak liputan tanpa surat tugas.
“Di sini ada Kapendam juga di sini harus ada ijin. Kita punya instansi masing-masing mas. Kalau mau liput ijin dulu ada Kapendam, ah gitu. Gak sembarang liput juga, karena orang juga punya privasi to,” katanya saat wartawan meminta kejelasan mengenai aturan liputan untuk kegiatan Kodim.
Sebagai informasi bahwa, lokasi yang ditempati razia oleh anggota Kodim ini merupakan jalan transnasional Provinsi Papua Barat. Jalur ini merupakan objek fasilitas umum. Di mana tidak termasuk dalam wilayah privasi. (*)