28.5 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
28.5 C
Manokwari
More

    Tok! DPR Papua Barat Sepakati APBD-P 2024 Sebesar Rp5,002 Triliun   

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – DPR Papua Barat resmi menyepakati APBD Perubahan 2024 pada rapat paripurna di Swiss-belhotel Manokwari, Kamis (27/9/2024). APBD Perubahan 2024 disepakati sebesar Rp5,002 triliun.

    Rapat paripurna pembahasan APBD-P dihadiri oleh seluruh anggota DPR PB dan Pj Sekda Yacob S Fonataba. Hadir pula jajaran Forkopimda, Ketua MRPB, Rektor UNIPA Hugo Warammi dan perwakilan BI.

    Setelah mendengarkan jawaban dari Yacob S Fonataba akhirnya fraksi-fraksi DPR-PB memberikan tanggapan terakhir sebelum dilakukan penetapan. Dimana tanggapan Fraksi-fraksi DPR mengarah pada efektivitas dan efisiensi penggunaan APBD-P 2024.

    Dalam paparannya, DPR berharap penggunaan keuangan daerah bisa semakin bijak dan memprioritaskan program unggulan. Pemprov diminta memberi kebermanfaatan dalam menyejahterakan rakyat serta pembangunan.

    Baca juga:  Sepanjang 2020, Disperindag Papua Barat Salurkan 248.889 Paket Bapok

    Yacob juga menyepakati saran dan masukan dari fraksi-fraksi DPR-PB sebagai bahan pertimbangan yang akan dilakukan dalam penggunaan APBD-P 2024.

    “Pemerintah Papua Barat akan menggunakan APBD-P sebaik mungkin dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat, pembangunan daerah serta memprioritaskanya pada program efektivitas dan efisien,” ujar Yacob.

    APBD-P 2024 setelah ditetapkan dengan rincian, pendapatan induk sebelum perubahan sebesar Rp4,562 triliun da setelah perubahan menjadi Rp5.002 triliun. Lalu belanja daerah secara keseluruhan sebelum perubahan sebesar Rp5.075 triliun, setelah perubahan menjadi sebesar Rp5.375 triliun.

    Pembiayaan setelah perubahan sebesar Rp377,457 miliar dengan uraian penerima pembiayaan daerah yaitu sisa lebih tahun sebelumnya Rp377,457 miliar dan pengeluaran pembiayaan daerah Rp5 miliar.

    Baca juga:  Sekda Manokwari Penuhi Panggilan Kejari Manokwari Soal DAK 2023

    Yacob mengatakan bahwa pandangan-pandangan yang terkandung di dalam pendapat akhir gabungan fraksi-fraksi DPR Papua Barat sungguh sangat berharga sehingga dapat dijadikan sebagai instrumen dalam pengambilan keputusan untuk penyusunan R-APBD di masa yang akan datang.

    “Kami menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu disempurnakan, dikerjakan dan juga dikoordinasikan dalam meningkatkan pencapaian kinerja di berbagai sektor pembangunan maupun dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat untuk itu pada kesempatan ini dengan kemampuan yang terbatas saya mengajak kita semua untuk saling membantu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan di semua sektor demi terwujudnya masyarakat Papua yang sejahtera,” papar Yacob.

    Baca juga:  Hujan Deras Sebabkan Banjir, Bupati Manokwari Akui Drainase Jadi Penyebab

    Lebih lanjut, Yacob mengatakan bahwa pada akhirnya semua bertanggung jawab untuk memperbaiki kondisi masyarakat sesulit apapun keadaannya. Kuncinya adalah saling menolong, bekerja sama dalam meraih keberhasilan untuk membangun Provinsi Papua Barat.

    “Saya menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan anggota dewan yang terhormat persidangan ini dan sidang terdahulu dan jika kami memberikan penghargaan yang tulus atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini,” imbuhnya.(LP14/Red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa...

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan...