MANOKWARI, LinkPapua.com – Ketua Bawaslu Papua Barat, Elias Idie, menyebut tingkat kerawanan Pemilu 2024 di Papua Barat (PB) dan Papua Barat Daya (PBD) masuk kategori sedang.
Bawaslu, kata dia, pada Desember 2022 lalu telah meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang terdiri atas empat dimensi.
Empat aspek tersebut, yakni aspek keamanan, sosial dan politik, penyelenggaraan yang bebas, serta kontekstasi dan partisipasi.
“Dari sisi pemetaan Papua Barat dan Papua Barat Daya masuk aspek keamanan, sosial dan politik kategori rawan sedang, dan sebelumnya rawan tinggi dari semua aspek,” kata Elias
usai mengikuti uji publik Perpu Nomor 1 Tahun 2022 di salah satu hotel di Manokwari, Kamis (19/1/2023).
IKP, kata dia, merupakan deteksi dini, seperti adanya gangguan dan hambatan, yang menjadikan hal itu tidak terjadi pada proses pemilu.
Aspek keamanan, terutama daerah konflik, lanjutnya, mau tidak mau Bawaslu harus memastikan TNI-Polri harus ikut membantu.
Selain itu, tahapan pemutakhiran data pemilih yang sistemnya dilakukan door to door.
“Jika kita tidak melakukan itu, maka di sisi penyelenggara kita tidak menjalankan prinsip keterpenuhan orang memilih. (Itu) melanggar hak asasi manusia (HAM) orang untuk memilih,” bebernya. (LP9/Red)