TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy-Joko Lingara, memulai tugas mereka dengan gaya kepemimpinan berbeda. Tanpa iringan mobil patroli pengawal (patwal) dan tanpa kemewahan, mereka menandai era baru pemerintahan yang lebih sederhana.
Keduanya resmi menjabat setelah melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) dari pejabat sebelumnya di Gedung Sasana Karya, Kompleks Kantor Bupati SP3, Distrik Menimeri, Jumat (7/3/2025). Acara ini disaksikan perwakilan Gubernur Papua Barat, pejabat Forkopimda Teluk Bintuni, kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.
Dalam acara sertijab, Matret Kokop, Bupati Teluk Bintuni periode sebelumnya, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan seluruh elemen masyarakat dan aparatur pemerintah selama ia menjabat.

Usai sertijab, Bupati Yohanis dan Wakil Bupati Joko langsung menghadiri Rapat Paripurna DPRK Teluk Bintuni untuk menyampaikan pidato perdana mereka sebagai pemimpin daerah periode 2025-2030.

Ada yang berbeda dari dua agenda awal kepemimpinan Yohanis-Joko. Mereka memilih tampil sederhana dan membaur dengan undangan lainnya. Di Sasana Karya, tidak ada kursi sofa khusus untuk para pejabat tinggi, seperti yang biasa terlihat pada masa pemerintahan sebelumnya. Bupati, Wakil Bupati, dan Forkopimda duduk di kursi biasa bersama para pimpinan OPD, anggota DPRK, dan masyarakat yang hadir.

Kesederhanaan ini berlanjut ketika mereka menuju gedung DPRK. Mobil dinas Bupati berjalan beriringan dengan kendaraan pejabat lainnya tanpa adanya mobil patwal yang membunyikan sirine di barisan depan.
Kepala Dinas Perhubungan Teluk Bintuni, Victor E Ririhena, mengonfirmasi bahwa penggunaan mobil patwal sebelumnya adalah atas permintaan langsung dari Bupati saat itu. Namun, hingga kini, belum ada permintaan serupa dari Bupati Yohanis.
“Pada prinsipnya, kami siap mengawal jika memang diminta oleh Bupati. Tapi, sampai saat ini, belum ada permintaan dari beliau,” ujarnya. (LP5/red)






