24.5 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
24.5 C
Manokwari
More

    Tim BPBD PB Kaji Kerusakan akibat Puting Beliung di Kampung Kotam Fakfak

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com-Tim BPBD Papua Barat langsung melakukan kajian darurat akibat bencana angin puting beliung yang menerjang Kampung Kotam, Distrik Timur Tengah, Fakfak. Tim yang tiba di lokasi bencana hari ini, langsung bergerak cepat.

    “Tim BPBD tengah mengkaji kerusakan dan kerugian bencana alam angin puting beliung di Kampung Kotam. Koreksi akan kita lakukan selama 72 jam,” ujar Kepala BPBD Papua Barat Derek Ampnir, Rabu (10/1/2024).

    Baca juga:  Menelaah Buku 'Spirit Ekologi Integral': Gereja jadi Basis Menjaga Alam di Papua

    Derek memimpin langsung tim BPBD. Menurutnya, kajian cepat dilakukan untuk mengoreksi dampak kerusakan dan kerugian akibat bencana ini.

    Sebelumnya, Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere telah menginstruksikan BPBD mendistribusikan bantuan logistik untuk korban bencana angin puting beliung di Kampung Kotam, Distrik Timur Tengah, Fakfak. Ali Baham mengatakan, kebutuhan darurat para korban harus segera tiba di lokasi.

    Baca juga:  Dinas PUPR PB Wajibkan Rekanan Berkantor di Manokwari: Jangan Hanya Datang Ambil Uang

    Berdasarkan informasi pihak Pemprov Papua Barat, bantuan darurat yang siap didrop ke lokasi bencana yakni berupa makanan siap saji sebanyak 26 paket, selimut 15 lembar dan matraks sebanyak 15 lembar.

    Derek Ampnir mengatakan, setelah menerima laporan adanya bencana angin puting beliung di Kampung Kotam Fakfak, Pj Gubernur langsung menginstruksikan penyaluran logistik untuk para korban.

    “Pj Gubernur merespons dengan cepat dan beliau langsung menginstruksikan tim segera turun ke lokasi bencana,” ujar Derek.

    Baca juga:  Terbaik di RI, Papua Barat Raih Penghargaan UHC JKN 2024  

    Menurut Derek, penyaluran bantuan ini terbilang cepat. Hanya dalam tempo 72 jam, pemprov sudah langsung bergerak dan bantuan bisa didistribusi.

    “Kita sampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur karena dalam waktu 72 jam langsung merespons bencana alam di Fakfak dan menugaskan BPBD turun tangan secepatnya melakukan tindakan awal penanganan bencana,” jelas Derek. (LP1/red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa...

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan...