MANOKWARI, linkpapua.com-Tim BPBD Papua Barat langsung melakukan kajian darurat akibat bencana angin puting beliung yang menerjang Kampung Kotam, Distrik Timur Tengah, Fakfak. Tim yang tiba di lokasi bencana hari ini, langsung bergerak cepat.
“Tim BPBD tengah mengkaji kerusakan dan kerugian bencana alam angin puting beliung di Kampung Kotam. Koreksi akan kita lakukan selama 72 jam,” ujar Kepala BPBD Papua Barat Derek Ampnir, Rabu (10/1/2024).
Derek memimpin langsung tim BPBD. Menurutnya, kajian cepat dilakukan untuk mengoreksi dampak kerusakan dan kerugian akibat bencana ini.
Sebelumnya, Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere telah menginstruksikan BPBD mendistribusikan bantuan logistik untuk korban bencana angin puting beliung di Kampung Kotam, Distrik Timur Tengah, Fakfak. Ali Baham mengatakan, kebutuhan darurat para korban harus segera tiba di lokasi.
Berdasarkan informasi pihak Pemprov Papua Barat, bantuan darurat yang siap didrop ke lokasi bencana yakni berupa makanan siap saji sebanyak 26 paket, selimut 15 lembar dan matraks sebanyak 15 lembar.
Derek Ampnir mengatakan, setelah menerima laporan adanya bencana angin puting beliung di Kampung Kotam Fakfak, Pj Gubernur langsung menginstruksikan penyaluran logistik untuk para korban.
“Pj Gubernur merespons dengan cepat dan beliau langsung menginstruksikan tim segera turun ke lokasi bencana,” ujar Derek.
Menurut Derek, penyaluran bantuan ini terbilang cepat. Hanya dalam tempo 72 jam, pemprov sudah langsung bergerak dan bantuan bisa didistribusi.
“Kita sampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur karena dalam waktu 72 jam langsung merespons bencana alam di Fakfak dan menugaskan BPBD turun tangan secepatnya melakukan tindakan awal penanganan bencana,” jelas Derek. (LP1/red)