MANOKWARI, linkpapua.com- Tim gabungan BPBD Papua Barat dan Pemkab Manokwari berhasil membersihkan lumpur yang menggenangi sekolah di Distrik Masni dan Prafi akibat banjir. Aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut dilaporkan kembali berjalan normal.
“Lumpur dampak banjir di Distrik Prafi dan Masni telah dibersihkan hari ini oleh tim gabungn BPBD PB dan Manokwari. Aktivitas belajar mengajar bisa berjalan normal kembali,” ujar Kepala BPBD Papua Barat Derek Ampnir, Jumat (1/3/2024).
Sebelumnya, SMP Negeri 16 di Kampung Wariori terendam banjir dan lumpur akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Distrik Masni, Kabupaten Manokwari 28 Februari lalu. Hujan menyebabkan banjir di sejumlah titik.
SMP Negeri 16 di Kampung Wariori terdampak cukup parah. Akibatnya, aktivitas belajar mengajar siswa dihentikan total.
Kepala Sekolah SMP Negeri 16, Tabita Silpa mengungkapkan, pihaknya terpaksa meliburkan siswa karena kondisi sekolah yang tak memungkinkan untuk melakukan aktivitas belajar mengajar.
Air yang meluap ke lingkungan sekolah tersebut setinggi lutut orang dewasa, pada Rabu malam. beberapa guru yang tinggal di lingkungan sekolah terpaksa mengevakuasi dokumen-dokumen penting ke tempat yang lebih aman.
Setelah menerima laporan, BPBD Papua Barat bersama BPBD Manokwari langsung menurunkan tim ke lokasi bencana. Tim gabungan melakukan pembersihan pada ruang ruang kelas yang tergenang lumpur.
Proses pembersihan berlangsung sehari. Jumat hari ini, aktivitas belajar dilaporkan kembali normal. (LP1/red)