27 C
Manokwari
Minggu, Juni 1, 2025
27 C
Manokwari
More

    Tertibkan Tambang Galian C, BPKAD Mansel Bangun 4 Pos Pengintai

    Published on

    MANSEL,linkpapua.com– Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Manokwari Selatan membangun 4 pos pengintai untuk menertibkan pajak tambang galian C. Hadirnya pos pengintai ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di sektor tersebut.

    Kepala Bidang Pendapatan Daerah BPKAD Mansel Kasman Mandacan menuturkan, khusus untuk galian C, pihaknya membuat 4 pos pengintai. 4 pos ditempatkan di Kampung Kemiri, Kampung Warkwandi, Watariri dan Tobou.

    Baca juga:  KLB Suspek Campak, Pemkab Mansel Koordinasi Pengendalian Kasus dan Imunisasi Anak

    “Untuk pos penjagaan tersebut, kita sebar di empat titik tersebut karena kita melihat lokasi tersebut sangat strategis sebagai jalur lintas pemuatan material tambang galian C,” jelas Kasman, Kamis (29/2/2024).

    Dikatakan Kasman, pemkab berusaha memaksimalkan PAD di sektor ini dengan cara menertibkan pergerakan angkutan material tambang. Menurutnya, dengan begitu, semua pengusaha tambang akan tunduk pada mekanisme.

    “Untuk itu, kita harapkan kepada semua pengusaha galian C di Manokwari Selatan harus memiliki surat ijin yang pasti dulu. Kalau belum memiliki ijin pasti maka perusahaan tersebut tidak akan kami berikan mereka lokasi untuk mengelola SDA di wilayah Mansel,” tandas Kasman.

    Baca juga:  Dinas Perikanan Mansel Salurkan Bantuan Freezer untuk Pedagang Ikan

    Pos pengintai sendiri berfungsi mengontrol aktivitas tambang. Setiap pengusaha galian C nanti diwajibkan melapor ke pos sesuai dengan hasil yang mereka ambil di lapangan.

    “Jumlah kubikasi mereka ambil dari lokasi harus mereka laporkan di pos penjagaan yang ada supaya nanti diberikan seperti dokumen harus di selesaikan saat itu,” ucap Kasman.

    Baca juga:  Mansel Tingkatkan Kesiagaan Hadapi Potensi Gempa Bumi dan Tsunami

    Hanya saja, Kasman mengaku tetap akan melakukan sosialisasi lebih dulu ke pengusaha. Ia menargetkan pos tersebut bisa beroperasi tahun ini.

    Kasman mengemukakan, potensi PAD Mansel masih sangat besar. Mansel memiliki sumber daya alam yang besar yang bisa mendorong peningkatan PAD. (LP11/red)

    Latest articles

    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI: Rp1,4 Triliun Tak Cukup Bangun...

    0
    SORONG, LinkPapua.com – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, menyebut alokasi anggaran sebesar Rp1,4 triliun untuk Provinsi Papua Barat Daya jauh dari...

    More like this

    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI: Rp1,4 Triliun Tak Cukup Bangun Papua Barat Daya

    SORONG, LinkPapua.com – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, menyebut alokasi anggaran...

    Indonesia Satu Grup dengan Malaysia di Piala AFF U-23 2025

    JAKARTA, LinkPapua.com – Timnas Indonesia U-23 dipastikan segrup dengan rival klasik Malaysia pada ajang...

    Bupati Yohanis Apresiasi Prestasi Tim Futsal Bintuni, Harap Lolos Liga Nasional

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibui, menyampaikan apresiasi atas prestasi membanggakan...