26 C
Manokwari
Selasa, April 29, 2025
26 C
Manokwari
More

    Tatap DPR RI, Caleg Demokrat Arifin: Saya Wakafkan Diri untuk Rakyat

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Demokrat, Arifin menegaskan, kontestasi politik adalah ikhtiar untuk mewakafkan diri kepada rakyat. Menurutnya, amanah dari rakyat juga harus dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat.

    “Saya mewakafkan diri dan membela masyarakat Papua. Ini amanah besar yang dipikul, harus dipertanggungjawabkan. Tidak saja di dunia tapi juga di akhirat kelak,” ujar Arifin.

    Anggota DPR Papua Barat dua periode ini, maju sebagai caleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Papua Barat. Arifin dikenal memiliki pengalaman politik mumpuni.

    Baca juga:  Ditemukan Kejanggalan Pleno Distrik di Mansel, Gakkumdu Siap Tindak Lanjuti

    Ia pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Kaimana. Arifin juga tercatat menjadi Ketua Sementara DPR Papua Barat pada 2014-2019. Setelah itu ia terpilih menjadi ketua definitif.

    Arifin mengemukakan, tekadnya untuk maju ke DPR RI demi memperjuangkan berbagai sektor di Papua Barat. Menurutnya, ada beberapa potensi Papua Barat yang harus diperjuangkan di pusat.

    Baca juga:  Gabungan Fraksi DPR Papua Barat Soroti Pengembalian DAK

    “Isu sentral di Papua Barat adalah sektor Perikanan, Pertanian, Perkebunan, Kehutanan. Ini adalah sejumlah sektor yang mampu mendongkrak ekonomi kerakyatan di Papua Barat. Harus bisa dioptimalkan,” ujarnya.

    Selain itu ada isu pendidikan, kesehatan, dan penegakan HAM. Kesemuanya ini kata Arifin, adalah isu sentral yang berkaitan dengan masalah sosial, politik, dan budaya, termasuk juga hak-hak orang asli Papua.

    Baca juga:  Kampanye di Mansel, NasDem Ungkit Andil Dominggus Bawa Perubahan di Papua Barat

    Dalam perspektifnya, kata Arifin, isu pendidikan, khusus untuk orang asli Papua harus dipikirkan. Caranya agar bisa diasuransikan. Sebab dengan diasuransikan akan lebih terorganisir secara baik.

    “BPJS Kesehatan misalnya, sudah ada. Tinggal pendidikan ini bagaimana bisa digratiskan. Kepala daerah di level provinsi hingga kabupaten mesti memiliki formula dan regulasi yang bisa membuat pendidikan dan kesehatan itu gratis bagi orang asli Papua,” pungkasnya. (ADV)

    Latest articles

    IPPN Raja Ampat Gelar Kerja Bakti Bersihkan TPU Waisai Kota

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Ikatan Pengusaha Papua Nusantara (IPPN) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, menggelar kerja bakti membersihkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di...

    More like this

    IPPN Raja Ampat Gelar Kerja Bakti Bersihkan TPU Waisai Kota

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Ikatan Pengusaha Papua Nusantara (IPPN) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat...

    Halalbihalal Korpri Raja Ampat, Bupati Ajak Tingkatkan Pelayanan ke Masyarakat

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, mengajak seluruh Aparatur Sipil...

    Kejari Manokwari Usut Penyimpangan KUR Bank Papua, Indikasi Kerugian Miliaran

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Manokwari, Papua Barat, tengah mengusut dugaan penyimpangan penyaluran...