26 C
Manokwari
Kamis, April 3, 2025
26 C
Manokwari
More

    Tatap DPR RI, Caleg Demokrat Arifin: Saya Wakafkan Diri untuk Rakyat

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Demokrat, Arifin menegaskan, kontestasi politik adalah ikhtiar untuk mewakafkan diri kepada rakyat. Menurutnya, amanah dari rakyat juga harus dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat.

    “Saya mewakafkan diri dan membela masyarakat Papua. Ini amanah besar yang dipikul, harus dipertanggungjawabkan. Tidak saja di dunia tapi juga di akhirat kelak,” ujar Arifin.

    Anggota DPR Papua Barat dua periode ini, maju sebagai caleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Papua Barat. Arifin dikenal memiliki pengalaman politik mumpuni.

    Baca juga:  Lantik 4 Kajari, Kajati Papua Barat Beri Warning: Jangan Jual Beli Perkara

    Ia pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Kaimana. Arifin juga tercatat menjadi Ketua Sementara DPR Papua Barat pada 2014-2019. Setelah itu ia terpilih menjadi ketua definitif.

    Arifin mengemukakan, tekadnya untuk maju ke DPR RI demi memperjuangkan berbagai sektor di Papua Barat. Menurutnya, ada beberapa potensi Papua Barat yang harus diperjuangkan di pusat.

    Baca juga:  Gandeng Satpol PP, Bawaslu Manokwari Tertibkan Baliho di Sekolah-Tempat Ibadah

    “Isu sentral di Papua Barat adalah sektor Perikanan, Pertanian, Perkebunan, Kehutanan. Ini adalah sejumlah sektor yang mampu mendongkrak ekonomi kerakyatan di Papua Barat. Harus bisa dioptimalkan,” ujarnya.

    Selain itu ada isu pendidikan, kesehatan, dan penegakan HAM. Kesemuanya ini kata Arifin, adalah isu sentral yang berkaitan dengan masalah sosial, politik, dan budaya, termasuk juga hak-hak orang asli Papua.

    Baca juga:  Kembali Gelar Safari Ramadhan, BPW KKSS Papua Barat Sambangi 6 Kabupaten

    Dalam perspektifnya, kata Arifin, isu pendidikan, khusus untuk orang asli Papua harus dipikirkan. Caranya agar bisa diasuransikan. Sebab dengan diasuransikan akan lebih terorganisir secara baik.

    “BPJS Kesehatan misalnya, sudah ada. Tinggal pendidikan ini bagaimana bisa digratiskan. Kepala daerah di level provinsi hingga kabupaten mesti memiliki formula dan regulasi yang bisa membuat pendidikan dan kesehatan itu gratis bagi orang asli Papua,” pungkasnya. (ADV)

    Latest articles

    Kapolres Baru Manokwari Selatan Disambut Tradisi Adat Papua dan Pedang Pora,...

    0
    MANSEL, LinkPapua.com – Kapolres Manokwari Selatan (Mansel) yang baru, AKBP Marzel Doni, S.IK, M.H bersama Ketua Bhayangkari, Ny. Irene Marzel Doni disambut dengan prosesi...

    More like this

    Kapolres Baru Manokwari Selatan Disambut Tradisi Adat Papua dan Pedang Pora, Siap Bersinergi dengan Pemkab

    MANSEL, LinkPapua.com – Kapolres Manokwari Selatan (Mansel) yang baru, AKBP Marzel Doni, S.IK, M.H...

    Pertamina Sesuaikan Harga BBM di Papua per 1 April 2025, Ini Daftar Terbarunya

    SORONG, LinkPapua.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua mengalami penyesuaian mulai Selasa...

    Mugiyono jadi Khotib Salat Idul Fitri 1446 H di lapangan Kodim 1801/ Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menjadi khotib pada Salat Idul Fitri 1446 H...