28.7 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
28.7 C
Manokwari
More

    Tambang Emas Ilegal Marak, Hermus: Kekayaan Alam Kita Dicuri Habis-habisan

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan, akan melakukan langkah-langkah konkret untuk bisa menghentikan perampokan sumber daya alam (illegal mining) di daerah itu. Hermus mengancam melaporkan praktik ini ke pusat jika daerah tak bisa berbuat.

    “Saya akan melaporkannya ke Presiden Joko Widodo. Kami harus tegas. Tidak bisa kita biarkan pencurian ini terus berlangsung,” kata Hermus, Selasa (11/1/2022).

    Hermus mengaku kecewa karena tindakan ilegal penambangan emas di Manokwari kian sulit dihentikan. Kekayaan alam dikeruk habis-habisan. Sementara institusi di daerah seperti tidak berdaya.

    Baca juga:  Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan HS dan DW Hari ini, Tersangka dan Keluarga Korban Dihadirkan

    Padahal, praktik penambangan emas itu sangat merugikan pemerintah daerah. Menurut Hermus, pemda dan masyarakat nyaris tak mendapatkan apa-apa dari aktivitas tersebut.

    “Kekayakan alam kita habis dikeruk oleh mereka. Kita tidak menerima dampak apa-apa. Tidak ada dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat Manokwari,” tukasnya.

    Bukan itu saja, penambangan ini juga tak membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Manokwari.

    “Kita dapat nol. Tidak ada sama sekali. Kecuali hanya jadi penonton. Kita hanya bisa menyaksikan mereka mengambil kekayaan alam kita. Kita tak bisa berbuat,” tandasnya.

    Aktivitas pencurian emas di dataran Warpramasi (Warmare, Prafi, Masni, Sidey) terlebih khusus ke arah Kabupaten Pegunungan Arfak, sudah berlangsung bertahun-tahun. Ini dapat dilihat dari mobilisasi arus pekerja yang terus bertambah ke lokasi tambang.

    Baca juga:  Dinilai Lecehkan Peradi, Hotman Paris Dilapor ke Polda Papua Barat

    Volume alat berat juga terus bertambah. Menunjukkan kian masifnya eksplorasi ilegal di kawasan itu.

    Hermus mengaku mendapatkan informasi bahwa jumlah alat berat yang dikerahkan ke lokasi tambang sudah di atas 100 unit.

    “Kita sudah laporkan ke bapak gubernur, juga akan dilaporkan ke Pangdam dan Kapolda dan lainnya untuk kita kendalikan. Saya sudah sampaikan bahwa praktik penambangan emas itu semuanya ilegal. Tidak ada izin resmi dari pemerintah,” tegasnya.

    Baca juga:  Hermus Pimpin Pembongkaran di Bandara Rendani: ini Komitmen

    Disadari bahwa illegal mining akan menimbulkan masalah baru bagi daerah, Hermus Indou menambahkan, pemda akan memfasilitasi perizin sehingga penambangan sumber daya alam yang ada dilakukan secara legal.

    “Akan lebih baik jika penambangan tersebut dikelola secara terorganisir dengan memberikan izin resmi. Kita upayakan, lebih baik ada izin operasinya atau izin investasinya. Itu jauh lebih baik, daripada kita biarkan orang mencuri dan mengambil ke luar, itu tidak boleh,” tandasnya. (LP3/red)

    Latest articles

    Kasus Pemalsuan Dokumen CPNS PB Sudah P21, Polda Segera Serahkan 9...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat menyatakan, berkas perkara dugaan pemalsuan dokumen penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemprov Papua Barat telah lengkap atau...

    More like this

    Legislator Perindo Musa Naa Ajak Masyarakat Teluk Bintuni Menangkan Yo Join

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Politisi Partai Perindo yang juga anggota DPRD Papua Barat Musa Naa mengajak...

    BPK RI Papua Barat: Tak Semua Data Boleh Dibuka ke Media  

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua Barat menggelar sharing session dengan...

    Bawaslu Papua Barat Ingatkan Logistik Harus Tiba di TPS pada H-1

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Bawaslu Papua Barat memastikan distribusi logistik Pilkada 2024 harus telah tiba di...