29.1 C
Manokwari
Rabu, September 18, 2024
29.1 C
Manokwari
More

    Tak Hadiri Pembahasan Honorer, BKD Papua Barat Dinilai tak Hormati DPR

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – DPR Papua Barat menyayangkan ketidakhadiran Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dalam pertemuan bersama honorer.  DPR menilai, BKD tak menghormati legislatif.

    Pertemuan dijadwalkan di sebuah hotel di Manokwari, Kamis (9/2/2023) sore. Pertemuan menghadirkan perwakilan honorer dengan Biro Hukum Pemprov Papua Barat dan Ketua serta Wakil Ketua DPR Papua Barat.

    “Ini BKD harus hadir sebab mereka merupakan instansi teknis yang bertanggung jawab terkait masalah ini. Ketidakhadiran BKD membuat permasalahan ini menjadi tidak sinkron,” kata Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor.

    Baca juga:  Berburu Kuliner di Inggandi Beach Restauran, Manjakan Rasa dengan View Laut Mansinam

    Pertemuan ini membicarakan nasib honorer. Lalu diambil kesepakatan yang ditandatangani bersama. Isinya tentang pengangkatan honorer hanya di Tahun 2004.

    Frans Kambuaya, seorang honorer dalam forum rapat bersama tersebut mengatakan, komitmen pemerintah sangat diragukan. Sebab sebagian besar honorer tahun 2004 belum terangkat hingga tahun 2012.

    Irene Korwa, seorang tenaga honorer lainnya mengaku sudah bertugas sejak 2012. Ia mengatakan, pertemuan ini sebenarnya telah diagendakan, namun BKD tidak hadir. Ini menunjukan bahwa mereka (BKD) tidak menghargai lembaga DPR yang terhormat ini.

    Baca juga:  Bertemu Pj Gubernur Ali Baham, DPRPB Soroti Rendahnya Serapan Anggaran

    “Sudah diagendakan bersama, tetapi ketidakhadiran BKD ini menunjukkan bahwa mereka tidak menghormati lembaga wakil rakyat yang dihormati,” kata Irene Korwa.

    Meski tidak dihadiri oleh BKD, namun dalam pertemuan itu disimpulkan beberapa poin krusial. Wakil Ketua DPR Papua Barat Saleh Seknun mengatakan, bahwa pihaknya akan meminta pemerintah untuk jangan membagikan SK PNS kepada CPNS yang berjumlah 771 sampai ada kejelasan status honorer yang saat ini berjuang dengan jumlah awal 512.

    “Kita juga nanti akan meminta pemberkasan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja PPPK yang telah diumumkan melalui surat edaran yang ditanda tangani Sekda supaya ditunda sambil menuntaskan redaksi didalam berita acara yang menyebut pengangkatan honorer Tahun 2004,” ucap Seknun.

    Baca juga:  Minta PON XX Kembali Ditunda, Wakil Ketua DPR PB: Fokus Tangani Covid-19

    Pertemuan selanjutnya kata Saleh, akan melibatkan BKD sebagai lembaga teknis yang mengetahui tentang persoalan pengangkatan tenaga honorer yang tersisa saat ini.

    Di dalam pertemuan bersama itu tidak banyak menyinggung soal rancangan peraturan daerah provinsi (Perdasi) tentang pengangkatan tenaga honorer Papua Barat menjadi PNS. (LP2/red)

    Latest articles

    24 September 2024 Calon Wajib Sudah Buka Rekening Dana Kampanye ...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kadiv Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Manokwari Sidarman mengatakan dengan ketentuan dalam undang-undang pilkada, disebutkan calon kepala daerah, harus menyampaikan laporan dana kampanye....

    Golkar, PSI dan PAN jadi 1 Fraksi di DPRK Manokwari

    More like this

    24 September 2024 Calon Wajib Sudah Buka Rekening Dana Kampanye  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kadiv Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Manokwari Sidarman mengatakan dengan ketentuan dalam undang-undang...

    Anggota DPR Papua Barat 2024-2029 Dipastikan Dilantik 2 Oktober

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Plt Sekretaris DPR Papua Barat Eduard Toansiba mengonfirmasi, 35 anggota DPR...

    BPBD Ingatkan Ancaman Kekeringan di Papua Barat: Bisa Terjadi Krisis Air

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat mengingatkan masyarakat akan dampak...