MANSEL, Linkpapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari Selatan (Mansel) akan menambah panjang landasan pacu atau runway Bandar Udara (Bandara) Abreso 700 meter. Dengan penambahan ini, berarti landasan pacu bandara menjadi 2.700 meter.
Bupati Mansel, Markus Waran, mengatakan semua dokumen terkait bandara sudah dilengkapi, baik itu perizinan maupun teknis pengoperasian. Selanjutnya pemerintah daerah akan berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan fisik bangunannya.
Untuk 2022 ini, pemerintah daerah akan menambah landasan pacu menjadi 2.700 meter. Panjang itu bahkan bisa menjawab kebutuhan bandara internasional, terlebih lagi Bandara Abreso diklaim tidak memiliki gangguan obstacle.
“Untuk dokumennya semua sudah lengkap, bahkan titik pendaratannya sudah ada, sekarang tinggal kita berusaha untuk menyelesaikan fasilitas fisiknya,” kata Markus, Jumat (10/6/2022).
Ia juga berharap pembangunan Bandara Abreso bisa mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat maupun pusat. “Nanti kita akan berusaha untuk menyurat ke provinsi dan juga ke pemerintah pusat. Sementara untuk perpanjangan landasan, pembangunan drainase, dan taxiway pakai APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) kita,” tuturnya.
Markus juga menegaskan bahwa pembangunan Bandara Abreso bukan untuk menyaingi Bandara Rendani di Kabupaten Manokwari, melainkan untuk saling mendukung dan menjawab kebutuhan penerbangan di wilayah Papua Barat.
Menurut hitungannya, Bandara Rendani ke depan sangat berpotensi untuk padat penerbangan. Ketika itu terjadi, Bandara Abreso bisa hadir sebagai penyangga.
Di samping itu, Bandara Abreso juga dinilai cukup efektif untuk mengoneksikan wilayah di Manokwari karena posisinya yang ada di antara beberapa kabupaten. (LP6/red)