28.4 C
Manokwari
Jumat, Mei 9, 2025
28.4 C
Manokwari
More

    Soal Molornya Dokumen APBD-P Papua Barat, Kemendagri Beri Waktu Sepekan

    Published on

    JAKARTA, Linkpapua.com – Dua pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPR) Papua Barat, Jumat (4/11/2022), menemui Direktur Jenderal (Dirjen) Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mempertanyakan hasil konsultasi dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2022 Papua Barat. APBD-P Papua Barat belum kelar hingga memasuki November ini.

    Sementara, masa pelaksanaan program tersisa kurang dari dua bulan. Dengan mepetnya waktu, dua pimpinan DPR pun meminta kejelasan Kemendagri.

    Dua pimpinan DPR, yakni Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, dan Wakil Ketua III, Jongky Fonataba. Orgenes, mengatakan mereka bertemu langsung pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah Kemendagri, dalam hal ini Kepala Subdirektorat Perencanaan Wilayah Daerah IV Inspektorat Jenderal Kemendagri, Fernando Hasudungan Siagian.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat akan Tindak Tegas ASN Terlibat Judi Online

    “Kami menanyakan langsung terkait perkembangan evaluasi rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan Pemprov Papua Barat 2022,” ujar Orgenes dalam keterangan persnya kepada wartawan, Sabtu (5/11/2022).

    Orgenes mengatakan, mereka mendapat penjelasan dari Kepala Subdirektorat Perencanaan Wilayah Daerah IV Inspektorat Jenderal Kemendagri, Fernando Hasudungan Siagian, bahwa hasil evaluasi Ranperda APBD-P Pemprov Papua Barat TA 2022 telah dikembalikan ke daerah sejak 1 November 2022 lalu.

    “Ketika saya dan Pak Wakil Ketua datang mengonfirmasikan hasil evaluasi APBD Perubahan Pemprov Papua Barat, mereka menjelaskan bahwa hasil evaluasi itu sudah dikembalikan ke daerah sejak 1 November 2022 untuk dilakukan verifikasi oleh OPD,” jelas Orgenes.

    Menurutnya, tahapan ini belum final. Gubernur dan TAPD harus melakukan revisi sesuai catatan atau petunjuk dari Kemendagri. Setelah itu, wajib disampaikan kembali ke Kemendagri untuk ditetapkan.

    Baca juga:  PPKM Level 3 Dibatalkan, Gubernur Papua Barat: Tetap Tertib Prokes, Jangan Lengah

    “Waktu yang diberikan sekitar satu minggu karena masih ada poin-poin dalam tubuh Ranperda APBD Perubahan yang harus diperbaiki sehingga wajib hukum untuk ditindaklanjuti oleh pemprov dan secepatnya dikembalikan ke pusat,” beber Orgenes.

    Selain itu, proses ini juga harus mendapatkan persetujuan dari DPR Papua Barat. Orgenes menegaskan kepada Pemprov untuk segera menyampaikan hasil evaluasi itu ke DPR untuk ditindaklanjuti sesuai tupoksi kedewanan.

    Politisi Golkar itu menuturkan, memang dari segi waktu sudah sangat terlambat dalam proses mulai dari pembahasan APBD-P, penetapan, hingga dikonsultasikan ke Kemendagri.

    “Untuk itu, OPD dan tim verifikasi BPKAD harus cepat bekerja dalam proses verifikasi dimaksud sehingga anggaran perubahan juga bisa cepat dilaksanakan. Dari pusat memberikan waktu paling lambat 10 November sudah harus disampaikan kembali hasil verifikasi itu,” tuturnya.

    Baca juga:  Kunjungan ke Pegaf, Pj Gubernur Papua Barat Minta Hentikan Kebiasaan Menikah Muda

    Orgenes berharap verifikasi tersebut sesuai dengan amanat Pasal 132 dan 133 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.

    Fernando juga menjelaskan, kata Orgenes, bahwa setelah daerah menerima hasil evaluasi tersebut, sesuai mekanisme selanjutnya BPKAD Papua Barat menyerahkannya kepada OPD masing-masing untuk melakukan verifikasi.

    Kemudian setelah itu hasil verifikasi tersebut disampaikan kembali ke pusat. Selanjutnya baru BPKAD mencetak semua Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan diserahkan ke seluruh OPD untuk mengajukan pencairan. (*/Red)

    Latest articles

    Ratusan Kendaraan yang Ditilang semakin Menumpuk, Polisi Minta Warga Ambil Kendaraannya

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Satuan Lalu Lintas Polresta Manokwari mengimbau masyarakat pemilik kendaraan bermotor yang diamankan kepolisian sebagai barang bukti, diingatkan untuk segera diambil. Kanit Turjawali Sat...

    More like this

    Ratusan Kendaraan yang Ditilang semakin Menumpuk, Polisi Minta Warga Ambil Kendaraannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Satuan Lalu Lintas Polresta Manokwari mengimbau masyarakat pemilik kendaraan bermotor yang diamankan...

    Konsultasi Publik RKPD 2026, Wagub Papua Barat Minta Program Prioritas Merata-Tepat Sasaran

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyampaikan pentingnya pemerataan program...

    Deadline Hari Ini 9 Mei, Honorer Papua Barat Tak Setor Berkas Otomatis Gugur

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Tenaga honorer di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat yang tidak...