27.4 C
Manokwari
Jumat, Oktober 25, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Sistem Belajar Daring Membebani Sekolah dan Orang Tua Siswa

    Published on

    MANOKWARI – Penerapan sistem belajar berbasis on line (during) terpaksa diterapkan dimasa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) sesuai dengan instruksi pemerintah mendapat berbagai tanggapan. Sistem belajar tersebut dianggap tidak efektif terutama pada daerah yang memiliki keterbatasan jaringan internet seperti didataran Warmare, Prafi, Masni dan Sidey (Warpramasi).

    Kepala sekolah SMP negeri 11 Masni Supadi mengatakan akibat keterbatasan internet memang sangat dikeluhkan oleh siswa.”Kondisi jaringan internet juga diperparah dengan tidak adanya fasilitas yang disiapkan dari dinas untuk setiap sekolah. Sehingga pihak sekolah hanya mengandalkan modem untuk mengakses internet. Sehingga proses belajar-mengajar dianggap tidak berjalan dengan baik,”ungkap dia Selasa (28/7/2020).

    Baca juga:  14 Peserta Lulus Ujian Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Pemkab Mansel-LPP Gurindam

    Hal lain yang juga dianggap memberatkan adalah kemampuan orang tua siswa dalam menyiapkan fasilitas internet dirumahnya. Ini menuntut orang tua menyiapkan biaya tambahan untuk membeli paket data agar anaknya bisa mengakses internet.

    “Memang anak-anak berharap proses belajar mengajar seperti biasanya tetapi dengan kondisi seperti ini belum memungkinkan dilaksanakan sehingga siswa juga kurang antusias. Terlebih kebanyakan orang tua berlatar belakang petani dan kebun oleh karena itu jarang melakukan pengawasan dirumahnya,”tambah dia.

    Baca juga:  Asah Kemampuan Babinsa, Kodim 1801/Manokwari Gelar Latnistera

    Anggota DPRD Manokwari dari komisi A yang membidangi pendidikan Siswanto meminta agar dinas memberikan kompensasi akibat adanya kebijakan proses belajar-mengajar tersebut.”Perlu ada dana stimulan dari dinas agar bisa membantu menyiapkan fasilitas yang memadai. Orang tua siswa yang sebagian besar bekerja sebagai petani dan berkebun yang penghasilannya tidak menentu mengeluhkan biaya yang dikeluarkan untuk membeli paket data. Dengan jaringan internet yang tidak stabil di sana menyebabkan belajarnya juga tidak maksimal,”urainya.

    Baca juga:  Lahan Bandara Rendani Resmi Diserahkan, Hermus: Pembangunan Dimulai

    Politisi Golkar itu juga meminta agar program internet masuk sekolah dapat bisa direalisasikan. Selain sistem belajar melalui daring dan luring, dinas memfasilitasi proses belajar melalui Radio Republik Indonesia (RRI).(*/LPB3)

    Latest articles

    Sambut HUT GKI, Jemaat GKI Alfa Omega Waisai Klasis Raja Ampat...

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com-Dalam rangka HUT Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua ke-68 dan HUT Jemaat GKI Alfa Omega Waisai ke-17, Warga Jemaat GKI...

    More like this

    PRBF Manokwari Dilantik, Siap Berperan Aktif dalam Pembangunan Daerah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pengurus Rumah Besar Flobamora (PRBF) Manokwari periode 2024-2029 resmi dilantik Kamis (24/10/2024)...

    Punya Banyak Destinasi, Manokwari Masih Minim Pemandu Wisata

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Yayasan Perempuan Maju Kreatif Manokwari menggelar pelatihan pemandu wisata di Hotel Reddoor...

    Oknum Istri Pengacara di Manokwari Terancam Dilapor Kasus Penipuan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Seorang oknum istri pengacara berinisial MW di Manokwari terancam dilaporkan dalam kasus...