29.4 C
Manokwari
Sabtu, Mei 4, 2024
29.4 C
Manokwari
More

    Serahkan Materi KUA-PPAS APBD 2021, Pjs Bupati Sebut Pendapatan Daerah Menurun Karena Pandemi

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com– DPRD Manokwari Rabu (11/11/20200 menggelar rapat paripurna masa sidang III tahun 2020 dengan agenda penyampaian materi Kebijakan Umum Anggaran Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2021.

    Rapat paripurna yang dihadiri oleh 15 anggota DPRD tersebut dipimpin oleh wakil ketua DPRD Manokwari Bons.S. Rumbruren.

    Dalam sambutan Ketua DPRD Manokwari yang dibacakan Bons.S. Rumbruren mengatakan penyerahan materia KUA-PPAS merupakan awal dalam pembahasan APBD.

    ” Pembahasan akan dilakukan ditingkat badan anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Pembahasan harus dilakukan dengan cermat dan efektif agar bisa sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Penyusunan program berbasis pembangunan dan peningkatan layanan dasar . Proyeksi pendapatan sementara mendekati gambaran untuk penyusunan program kegiatan di tahun 2021,”ungkapnya.

    Baca juga:  Bupati Manokwari Letakkan Batu Pertama Pembangunan Puskesmas Kampung Udapi Hilir

    Sementara itu dalam pidato pengantar KUA-PPAS APBD 2021, pjs bupati Manokwari Robert.R. A. Rumbekwan menjelaskan pendapatan tahun anggaran 2021 diestimasi sebesar Rp. 1.161.050.764.750.

    Baca juga:  Pemkab Manokwari Terima Resmi Pelabuhan Marampa dari Kemenhub RI

    ”Mempertimbangkan rencana estimasi pendapatan daerah, maka kebijakan belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp.1.158.550.764.750. Belanja meliputi belanja langsung Rp. 651.329.579.886. Belanja langsung Rp. 507.221.184.864.. Pembiayaan daerah berupa penerimaan pembiayaan daerah pada 2021 direncanakan tidak ada. Pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp.2.500.000.000 yang merupakan penyertaan modal di bank Papua,”ungkap Rumbekwan.

    Berdasarkan rencana pendapatan serta pembiayaan daerah tahun 2021 maka terdapat selisih antara rencana pendapatan daerah dengan rencana belanja daerah berupa surplus Rp.2.500.000.000.

    Baca juga:  Ketua Ikaswara Manokwari Apresiasi Penangkapan Pelaku Pembunuhan di Pasar Borobudur

    Terdapat juga selisih antara penerimaan pembiayaan dan pengeluaran yang merupakan pembiayaan netto berupa deficit Rp.2.500.000.000, sehingga silpa APBD Manokwari tahun anggaran 2021 nihil.

    Ditambahkan bupati, pandemik covid-19 mengakibatkan penurunan pendapatan tahun 2021, sehigga memperkirakan kondisi ini masih akan berlanjut.

    Meskipun begitu dengan keterbatasan penerimaan daerah pemda tetap berupaya memprioritaskan program dan kegiatan strategis yang menjawab kebutuhan masyarakat ditengah pandemi yang masih berkelanjutan.(LPB3/red)

    Latest articles

    KPU Manokwari Bersama Forkopimda Bahas Kesiapan Pilkada Serentak 2024

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari menggelar Rapat Koordinasi (Rakor)tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dengan pimpinam Forkopimda Manokwari Jumat (3/5/2024) di Manokwari. Dalam kesempatan...

    More like this

    KPU Manokwari Bersama Forkopimda Bahas Kesiapan Pilkada Serentak 2024

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari menggelar Rapat Koordinasi (Rakor)tahapan pemilihan kepala daerah...

    Ikaswara Sodorkan 2 Figur Dampingi Hermus Indou di Pilkada 2024

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang konstalasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024, Ikatan...

    Masih Hadapi Gugatan di MK, KPU Manokwari Belum Tetapkan Caleg Terpilih

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sejumlah kabupaten di Papua Barat belum belum bisa melakukan penetapan anggota DPRD...