SORONG, Linkpapua.com – Gelaran Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Kabupaten Teluk Wondama akhirnya digelar, Selasa (21/9/2021), setelah sebelumnya sempat tertunda. Musda dibuka oleh Ketua DPD Golkar Papua Barat, Lamberthus Jitmau.
Plt Ketua DPD Golkar Teluk Wondama, Ferry Auparay, mengatakan partai politik merupakan lembaga yang menghasilkan kader-kader untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab.
“Konstitusi telah mengatur partai merupakan lembaga yang menjadi kader bagi bangsa untuk melahirkan pemimpin. Golkar seperti wanita cantik sehingga setiap anak bangsa ingin ada di dalamnya,” kata Ferry.
Dia berharap musda kali ini bisa melahirkan anak bangsa yang akan menjadi pemimpin Teluk Wondama ke depannya. “Wondama kaya sehingga dengan musda ini dapat melahirkan anak bangsa yang bisa menjadi pemimpin Wondama ke depan sehingga dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat Wondama sebagai kota peradaban orang Papua,” ucap Ferry.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Papua Barat, Lamberthus Jitmau, menyampaikan musda bisa menghasilkan keputusan terbaik. “Anak muda orang Papua harus menjadi pemimpin di tempat bersejarah Wondama. Isak Kijne menyampaikan hanya orang Papua yang bisa memimpin dirinya sendiri. Sebagai orang Papua harus punya tanggung jawab melihatkan kemampuan bahwa kita bisa. Hentikan sungutan dan tangisan, OAP sudah sedikit jangan sampe habis. Semua kader Golkar satukan barisan, amankan kebijakan,” jelasnya.
Jitmau juga mengungkapkan Golkar merupakan orang tua politik di Indonesia sehingga semua pemegang hak suara kompak karena itu yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin di Teluk Wondama. Yang terpenting, kata dia, Golkar harus berbuat, tidak hanya berbicara.
Agenda musda sendiri mengagendakan memilih ketua DPD Golkar Teluk Wondama. Sejumlah bakal calon telah mengembalikan formulir pendaftaran, yaitu Ferry Auparay, Albert Ayomi, La Ode Fiylu, dan Yuliana Rumbay. (LP3/Red)