27.4 C
Manokwari
Jumat, Oktober 25, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Self-Propelled Oil Barge (SPOB) Untuk Distribusi Crude Oil Hadir Di Bintuni

    Published on

    BINTUNI- Self-Propelled Oil Barge (SPOB) Untuk Distribusi Crude Oil Hadir kini hadir di kabupaten Teluk Bintuni.
    Bupati kab. Teluk Bintuni, Pit Kasihiw didampingi Direktur Utama Perusahaan Daerah, Markus Samaduda, meresmikan Kapal Self Propelled Oil Barge (SPOB) Sosar Matiti 01, di pelabuhan Teluk Bintuni, Selasa (18/8/20). Peresmian ditandai dengan pemotongan pita, dilanjutkan meninjau kondisi kapal baru.

    Kapal tersebut diadakan untuk menyuplai kebutuhan bahan bakar minyak warga di kabupaten teluk buntuni. Kapal Self Propelled Oil Barge (SPOB), sisar matiti 01 merupakan milik perusahaan daerah Teluk Bintuni Maju Mandiri.

    Baca juga:  Desember Papua Barat Hadapi Cuaca Ekstrem, BPBD: Siapkan Mitigasi

    Sebagai langkah penghematan pengeluaran biaya Perusahaan, maka dibutuhkan suatu inovasi alat transportasi pengangkutan minyak bumi dari yang selama ini hanya menggunakan tongkang yang ditarik oleh kapal tunda.

    Self-Propelled Oil Barge (SPOB) diharapkan menjadi inovasi solusi yang cukup baik dalam hal sarana transportasi minyak bumi di daerah Kabupaten Teluk Bintuni.

    Markus Samaduda menjabarkan spesifikasi dari kapal Sisar Matiti 01 stype Self Propelled Oil Barge (SPOB), sebagai berikut: Dari proses optimasi didapatkan ukuran utama barge adalah panjang =29,24 M, Lebar = 6.50 M, Dalam = 3.00 Meter.
    sangross ton 158 t, imo no 9912945, call sign yb 6290, kecepatan kosong 7 knot/muatan 5,5 knot, register Samarinda, kapasitas kargo 300 kilo liter/cargo dauble grade solar dan bensin, mesin induk yanmar marine engine 6CH-WUTE/2×255 horse power.

    Baca juga:  Penyandang Disabilitas Penerima Tangan Kasih Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

    Pembuatan Samarinda, 26 Agustus 2019, dan diserahterimakan ke pemkab Bintuni tanggal 22 juni 2020. Nilai kontrak sebesar 7,7 Miliar, penambahan alat safety beserta alat pendukung, operasional sebesar Rp. 500 juta. Pemilik kapal yakni perusda bintuni maju mandiri berdasar gross akte Nomer 9126/tanggal 06 Mei 2020.

    Baca juga:  Mahasiswa-Pemuda Pegaf Dukung Orgenes Wonggor Kembali jadi Ketua DPR PB 2024-2029

    “Tujuannya memberikan kepastian stok, cadangan BBM untuk wilayah kabupaten Teluk Bintuni, pelayanan masyarakat dengan program satu harga dari kota, distrik, bahkan kampung,” kata Markus Samaduda.

    Bupati Pit kasihiw memberi apresiasi kepada Perusda yang telah mengambil suatu kebijakan yang luar biasa manfaatnya bagi warga Bintuni.

    “Manfaatnya sangat besar untuk masyarakat, dengan adanya Self propelled oil barge, kebutuhan bahan bakar warga terkait minyak bisa terpenuhi,” ujar bupati. (LPB5/red).

    Latest articles

    Sambut HUT GKI, Jemaat GKI Alfa Omega Waisai Klasis Raja Ampat...

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com-Dalam rangka HUT Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua ke-68 dan HUT Jemaat GKI Alfa Omega Waisai ke-17, Warga Jemaat GKI...

    More like this

    PWI Pastikan Kick-Off HPN 2025 Digelar 10 November di Anjungan Riau TMII

    JAKARTA, Linkpapua.com - Hari Pers Nasional (HPN) 2025 akan diselenggarakan pada 9 Februari 2025...

    Wakapolda Papua Barat Pastikan Pengamanan Logistik Surat Suara Di Bandara Rendani

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Alfred Papare,S.I.K. didampingi Pejabat Utama Polda Papua...

    Realisasi PIN Polio Pegunungan Arfak Terendah di Papua Barat 

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) mencatat angka terendah dalam realisasi Pekan Imunisasi Nasional...