26.4 C
Manokwari
Rabu, April 24, 2024
26.4 C
Manokwari
More

    Selangkah Lagi, STIH Caritas-STIE Mah-Eisa Jadi Universitas Caritas Indonesia

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Caritas Papua dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mah-Eisa Manokwari selangkah lagi bakal menjadi Universitas Caritas Indonesia. STIH Caritas kini tengah melengkapi beberapa syarat pendukung.

    Hal ini disampaikan Ketua STIH Caritas Papua, Roberth K.R. Hammar, pada sela-sela rapat bersama civitas academica STIH Caritas, Senin (16/1/2023).

    Roberth mengatakan, pembentukan Universitas Caritas Indonesia telah mendapat respons dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

    Baca juga:  Dukung Penuh Penjabat Bupati Maybrat, Ketua MRP: Harus Buka Diri ke Masyarakat

    “Kemendikbud sudah membuat evaluasi terkait usulan pembentukan perguruan tinggi dari kita. Kita butuh beberapa syarat pelengkap untuk ke sana (universitas),” ujar Roberth.

    Disebutkan Robert, Kemendikbudristek merekomendasikan beberapa syarat pelengkap yang harus dipenuhi. Salah satunya menyempurnakan hal-hal terkait penjaminan mutu internal.

    “Kita diminta untuk menyiapkan penjaminan mutu internal dan memantapkan kualitas pembentukan prodi baru di perguruan tinggi,” tuturnya.

    Baca juga:  Cetak 108 Lulusan Baru, Ketua STIH Caritas Papua: Saatnya Anda Diuji Masyarakat

    Rencananya, akan ada lima program studi atau prodi di perguruan tinggi baru. Saat ini STIH Caritas dan STIE Mah-Eisa sudah memiliki dua prodi, yakni Prodi Hukum dan Ekonomi.

    Robert mengatakan, pihaknya tengah berupaya menambah satu prodi dalam waktu dekat, yakni di jurusan eksakta nantinya meliputi Prodi Rekayasa Kehutanan, Ilmu Lingkungan, dan Sains Kelautan.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Serahkan Bantuan Untuk 275 Penyandang Disabilitas

    “Kita juga berupaya memperbaiki kurikulum dan sumber daya manusia (SDM) tenaga kependidikan. Dosen kita di STIH Caritas Papua dan STIE Mah-Eisa sudah memenuhi syarat,” beber Roberth.

    Roberth berharap, setelah melengkapi semua syarat pada Februari 2023 nanti akan diunggah ke aplikasi Siaga. Diharapkan tahun depan sudah menerima mahasiswa di program studi baru dengan nama Universitas Caritas Indonesia. (*/Red)

    Latest articles

    Mengenal Dianawaty Teknisi Perempuan di Tangguh LNG: Pejuang Gender

    0
    JAKARTA,linkpapua.com- Dianawaty, Completion Engineer di Tangguh LNG adalah satu dari segelintir perempuan yang menggeluti pekerjaan sebagai teknisi. Namun lewat profesi ini ia membuktikan bahwa...

    More like this

    Bappeda Papua Barat Gelar FPD: Kemiskinan Ekstrem – Stunting Turun  

    MANOKWARI, linkpapua.com- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Barat menggelar rapat Forum Perangkat Daerah...

    LDII Ajak Lawan Krisis Plastik dan Budaya Hidup Bersih Dalam Peringatan Hari Bumi

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam momentum peringatan Hari yang digelar Setiap 22 April dimana Pada 2024, Hari...

    Pj Gubernur Ali Baham Puji Wamena: Anak Mudanya sampai ke Rusia-Jepang

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri rapat kerja gubernur se-Tanah...