26.8 C
Manokwari
Jumat, Mei 9, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Sekolah Komunitas Bencana Dicetuskan di Pulau Doom, ini Penjelasan BPBD

    Published on

    SORONG, Linkpapua.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat membentuk Sekolah Komunitas Bencana di Pulau Doom, Kota Sorong. Sekolah ini memiliki sederet tujuan jangka panjang. Apa saja?

    Kepala BPBD Papua Barat, Derek Ampnir mengatakan pembentukan sekolah komunitas bencana sebagai kunci utama untuk melindungi anak-anak dan generasi muda dalam membentuk lingkungan belajar yang kondusif dan aman dari bencana yang tidak dapat terhindarkan.

    Baca juga:  Lepas Jalan Sehat Ikaswara Manokwari, Waterpauw: Tetap Jaga Kekompakan

    “Ada beberapa tujuan perlu diadakan sekolah komunitas bencana seperti membangun budaya siaga dan budaya aman di sekolah. Tentu dengan mengembangkan jejaring bersama para pemangku kepentingan di bidang penanganan bencana,” jelas Ampnir, Rabu (28/4/2021).

    Selain itu, komunitas ini juga untuk meningkatkan kapasitas institusi sekolah dan individu dalam mewujudkan tempat belajar yang lebih aman bagi siswa, guru, anggota komunitas sekolah serta komunitas di sekeliling sekolah. Diharapkan dengan hadirnya mampu menyebarluaskan dan mengembangkan pengetahuan kebencanaan ke masyarakat luas melalui jalur pendidikan sekolah.

    Baca juga:  Bupati Manokwari: HUT Papua Barat sebagai Batu Loncatan Pembangunan Masa Depan

    “Pencapaian kesiapsiagaan sekolah terhadap bencana sangatlah penting mengingat Indonesia termasuk negara dengan risiko bencana yang tinggi. Data dikumpulkan dari komponen sekolah seperti kepala sekolah, guru, dan tenaga administratif untuk meninjau kesiapsiagaan sekolah dalam pengurangan risiko bencana di Pulau Doom ini,” kata Derek Ampnir.

    Menurut Ampnir, Guru dan tenaga kependidikan di sekolah adalah komponen yang paling penting untuk menciptakan sekolah aman. Tujuan dari pembentukan sekolah Komunitas bencana ini adalah untuk mengetahui kesiapsiagaan komunitas sekolah.

    Baca juga:  Nilai Ada Kesan Pembodohan, Masyarakat Adat Bintuni Tolak HGU PT Subur Karunia

    Kata Ampnir, sekolah harus menjadi salah satu wadah dalam upaya pengurangan risiko bencana di pulau Doom.

    “Jadi kita menciptakan kesiapsiagaan lebih dini pada generasi muda. Dari lingkungan sekolah kita hendak menciptakan keadaan itu,” tutupnya. (LP2/red)

    Latest articles

    DPD RI Dukung Penghijauan Pesisir Papua Barat lewat Penanaman Mangrove

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mendukungan penuh upaya penghijauan pesisir Papua Barat melalui penanaman 5.280 bibit mangrove. Program ini...

    More like this

    DPD RI Dukung Penghijauan Pesisir Papua Barat lewat Penanaman Mangrove

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mendukungan penuh upaya penghijauan...

    Pemprov Papua Barat Targetkan Rehabilitasi 8 Hektare Mangrove di 4 Kabupaten

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menargetkan rehabilitasi mangrove seluas 8 hektare...

    DPRK Manokwari Setujui 18 Propemperda Tahun 2025, Mayoritas Usulan Pemda

    MANOKWARI, Linkpapua.com- DPRK Manokwari menggelar Rapat Paripurna DPRK Manokwari tentang penetapan propemperda tahun 2025...