29.5 C
Manokwari
Sabtu, Mei 24, 2025
29.5 C
Manokwari
More

    Sekjen SKI Sebut NasDem Jalankan Amanat Konstitusi Pilih Anies sebagai Bacapres

    Published on

    JAKARTA, LinkPapua.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI), Raharja Waluya Jati, menyebut keputusan Partai NasDem memilih Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024 merupakan amanat konstitusi.

    Raharja mengatakan, berdasarkan undang-undang, partai politik (parpol) diberikan hak untuk menunjuk calon presiden (capres). Hal itu disampaikannya dalam Dialog Perubahan Surya Paloh Pemikiran dan Langkahnya, di Hotel Grand Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2022).

    “Tugas dari partai, dari konstitusi menyiapkan pemimpin nasional, dijawab oleh peristiwa 3 Oktober (Nasdem menunjuk Anies sebagai bacapres),” ujar Raharja.

    Baca juga:  Konsolidasi Hadapi Pemilu 2024, DPC PPP Manokwari Bentuk Lembaga Internal

    Menurutnya, tidak seharusnya masyarakat merespons berlebih dari keputusan politik NasDem. Terlebih, ada yang menilai salah atau benarnya dalam NasDem menunjuk Anies sebagai bacapres 2024.

    “Kami membaca ruang yang dibuka Partai NasDem (harus) direspons produktif tidak mempertanyakan soal benar salah pilihannya. Ketika Surya Paloh ditanya kenapa Anies (dijawab) ini yang terbaik why not, artinya tawaran ke publik menurut NasDem ini yang terbaik,” tutur dia.

    Baca juga:  Rapat Koordinasi PKS Papua Barat, Siapkan Spirit Menangkan Pemilu 2024

    Raharja menilai, keputusan NasDem memilih Anies sebagai upaya untuk memberikan cara pandang baru ke masyarakat dalam melihat proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Terutama bagaimana cara mengakhiri polarisasi yang terjadi dalam beberapa pesta demokrasi sebelumnya.

    “(Anies) membawa pesan kuat melihat persoalan politik tidak dari udara politik hari ini, karena ada kebingungan mengakhiri polarisasi,” jelas dia.

    Baca juga:  Kampanye di Mansel, NasDem Ungkit Andil Dominggus Bawa Perubahan di Papua Barat

    Di samping itu, dia menilai tidak tepat apabila ada pihak yang menyebut NasDem sudah menjadi oposisi pasca mendukung Anies sebagai bacapres. Sebab, NasDem menyiapkan Anies sebagai pemimpin di 2024-2029, bukan saat ini.

    “Kalau kita periksa tidak berdasar juga (Nasdem oposisi pemerintah), gubernur sebagai perpanjang tangan pemerintah pusat, apa yang dikerjakan Gubernur DKI (selaras) dengan pemerintah pusat,” bebernya. (*/Red)

    Sumber: Medcom.id

    Latest articles

    Baru Ditinggal Sebentar, Ban-Velg Motor Warga Waisai Hilang Digondol Maling

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Seorang warga bernama Fransiskus Cimarus di Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, mengku jadi korban pencurian. Ban depan berikut...

    More like this

    Biaya Perjalanan Dinas ASN 2026: Papua Tertinggi, Rp580 Ribu per Hari

    JAKARTA, LinkPapua.com - Provinsi Papua tercatat sebagai wilayah dengan alokasi biaya perjalanan dinas tertinggi...

    Polri Hentikan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Pastikan Tak Ada Pemalsuan

    JAKARTA, LinkPapua.com - Bareskrim Polri menghentikan penyelidikan kasus dugaan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi)....

    Efisiensi Berlanjut di APBN 2026, Sri Mulyani: Jawaban Saya Tegas, Iya

    JAKARTA, LinkPapua.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan efisiensi anggaran akan tetap menjadi...