26.2 C
Manokwari
Rabu, April 30, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Sekjen SKI Sebut NasDem Jalankan Amanat Konstitusi Pilih Anies sebagai Bacapres

    Published on

    JAKARTA, LinkPapua.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI), Raharja Waluya Jati, menyebut keputusan Partai NasDem memilih Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024 merupakan amanat konstitusi.

    Raharja mengatakan, berdasarkan undang-undang, partai politik (parpol) diberikan hak untuk menunjuk calon presiden (capres). Hal itu disampaikannya dalam Dialog Perubahan Surya Paloh Pemikiran dan Langkahnya, di Hotel Grand Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2022).

    “Tugas dari partai, dari konstitusi menyiapkan pemimpin nasional, dijawab oleh peristiwa 3 Oktober (Nasdem menunjuk Anies sebagai bacapres),” ujar Raharja.

    Baca juga:  Soal Klaim Kemenangan Paslon HERO, Milan Kaunang : Ini Real Count Data dari TPS

    Menurutnya, tidak seharusnya masyarakat merespons berlebih dari keputusan politik NasDem. Terlebih, ada yang menilai salah atau benarnya dalam NasDem menunjuk Anies sebagai bacapres 2024.

    “Kami membaca ruang yang dibuka Partai NasDem (harus) direspons produktif tidak mempertanyakan soal benar salah pilihannya. Ketika Surya Paloh ditanya kenapa Anies (dijawab) ini yang terbaik why not, artinya tawaran ke publik menurut NasDem ini yang terbaik,” tutur dia.

    Baca juga:  Anggota KPU di 25 Kabupaten/Kota Masa Jabatan 2023-2028 Dilantik, Ini Daftar Lengkapnya

    Raharja menilai, keputusan NasDem memilih Anies sebagai upaya untuk memberikan cara pandang baru ke masyarakat dalam melihat proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Terutama bagaimana cara mengakhiri polarisasi yang terjadi dalam beberapa pesta demokrasi sebelumnya.

    “(Anies) membawa pesan kuat melihat persoalan politik tidak dari udara politik hari ini, karena ada kebingungan mengakhiri polarisasi,” jelas dia.

    Baca juga:  Konsolidasi di HUT Ke-61 IKWI, Ketua Umum: Evaluasi untuk Menjadi Lebih Baik

    Di samping itu, dia menilai tidak tepat apabila ada pihak yang menyebut NasDem sudah menjadi oposisi pasca mendukung Anies sebagai bacapres. Sebab, NasDem menyiapkan Anies sebagai pemimpin di 2024-2029, bukan saat ini.

    “Kalau kita periksa tidak berdasar juga (Nasdem oposisi pemerintah), gubernur sebagai perpanjang tangan pemerintah pusat, apa yang dikerjakan Gubernur DKI (selaras) dengan pemerintah pusat,” bebernya. (*/Red)

    Sumber: Medcom.id

    Latest articles

    Prabu Soroti Lambannya Penanganan Kasus Korupsi Pakaian Dinas DPR Papua Barat...

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Ketua Relawan Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko (Prabu) Papua Barat Daya, Abraham Umpain Dimara, menyoroti lambannya penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan pakaian...

    More like this

    Media Gathering bersama Pekerja Media, Bawaslu Manokwari : Media Membantu Edukasi ke Masyarakat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Manokwari menggelar Media Gathering bersama pekerja media di...

    Komnas HAM Sesalkan Insiden Penembakan Jajarannya di Bintuni, Minta Pendekatan Tanpa Kekerasan

    JAKARTA, LinkPapua.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan insiden penembakan yang...

    Kardinal Ignatius Suharyo Wakili Indonesia Ikuti Konklaf Pemilihan Paus di Vatikan

    JAKARTA, LinkPapua.com – Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, akan mewakili Indonesia dalam...