25.5 C
Manokwari
Selasa, Februari 25, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Sejumlah Rumah Warga Terdampak Longsor, Kepala BPBD : Akibat Penggundulan Hutan

    Published on

    RAJA AMPAT – Curah hujan tinggi membuat sejumlah rumah warga di Raja Ampat terdampak longsor.

    Longsor terjadi dibeberapa titik seperti di perumahan Polres, belakang perumahan DPRD, Belakang kantor PLN dan salah satu rumah di perumahan Moko.

    Ada juga beberapa titik yang sering terjadi luapan air yakni Komples 100 perumahan Kemenpera, Warmasen perumahan sosial dan perumahan 100.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kab. Raja Ampat , Albert Kaihattu mengatakan Banjir ini memiliki dua jenis yakni banjir banda dan banjir akibat luapan air.

    Baca juga:  Bawaslu Raja Ampat Sosialisasi Netralitas ASN Pada Pilkada 2020

    Di Raja Ampat khususnya di kota Waisai yang sering terjadi adalah banjir akibat luapan air. Berakibat pada tersumbatnya drainase yang dibangun di pinggiran kota, sehingga tidak ada lagi ruang penyaluran air.

    “Hal ini mengakibatkan genangan air semakin tinggi dan terbuang tanpa arah. Dibarengi air pasang naik yang mengakibatkan rumah yang berada di tempat rendah terancam tergenang air”, terang Albert diruang kerjanya, Jumat (07/8/2020) l.

    Baca juga:  Deklarasi Dihadiri Lintas Suku, Orideko-Mansyur: Tanda Menuju Kemenangan

    Dirinya mengatakan terjadinya longsor dan banjir di Raja Ampat akibat penebangan hutan sembarangan yang mengakibatkan hutan mulai gundul.

    “Ketika hujan deras datang, tidak ada lagi pepohonan yang bisa menahan tanah, sehingga rumah yang berada di bawah posisi pegunungan mudah terancam longsor”, kata Albert.

    Akibat luapan air yang tinggi dan longsor yang terjadi beberapa hari ini, beberapa warga dievakuasi di Sanggar PKK Waisai.

    Baca juga:  Warga Tobelo Raja Ampat Ngadu ke GAUL: 2 Periode Kami Dianaktirikan

    “Kami sudah menyurat ke Dinas Sosial untuk memberikan bantuan berupa sembako”, aku Albert.

    Mengatasi Banjir dan longsor yang sering terjadi, masyarakat setempat dan Dinas terkait diminta berjibaku membersihkan drainase serta melakukan penanaman ulang (reboisasi) pada hutan yang telah gundul.

    “Kami berharap semoga cuaca mulai membaik agar para warga yang dievakuasi kembali menempati rumah mereka”, tutup Arbert . (LPB4/Red).

    Latest articles

    Obet Rumbruren Optimistis Program MBG akan Jangkau Pelosok Papua Barat

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Anggota Komisi IX DPR RI Obet Rumbruren meyakini program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa menjangkau sampai ke pelosok Papua Barat. Menurut Rumbruren,...

    AMPI Papua Barat Dukung Penuh Kepemimpinan DOAMU

    More like this

    Syukuran Orideko-Mansur Digelar 3 Maret, Dirangkai Buka Puasa Bersama

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam dan Mansur...

    DPRK Raja Ampat Tetapkan Orideko – Mansyur Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih

    WAISAI,Linkpapua.com - DPRK Raja Ampat mengumumkan penetapan pasangan Orideko Burdam - Mansyur Syahdan (ORMAS)...

    Charles Imbir Beri Selamat ke Orideko-Mansyur: Mari Bergandengan Tangan

    SORONG,Linkpapua.com - Pasangan Orideko Burdam-Mansyur Syahdan (ORMAS) ditetapkan sebagai penanang Pilkada Raja Ampat. Charles...