MANOKWARI, Linkpapua.com – Kapolres Manokwari AKBP P Herman Gultom membeberkan kasus bunuh diri di pantai BLK Sanggeng, Senin lalu. Herman mengatakan, sebelum gantung diri, korban lebih dulu menghilangkan nyawa dua anaknya.
“Identitas korban sudah terungkap. Namanya Ratna Hamid. Jadi dia bunuh diri dengan cara gantung diri. Tapi sebelumnya ia hilangkan dulu nyawa dua anaknya yang masih balita,” terang Herman dalam keterangan pers, Rabu (23/2/2022).
Ratna menghabisi nyawa kedua dua anaknya dengan cara ditenggelamkan di laut.
“Setelah penemuan mayat itu dilakukan pemeriksaan terhadap 9 saksi termasuk suami korban. Dari hasil penyelidikan terhadap penemuan mayat korban Ratna Hamid diduga melakukan gantung diri. Dua korban lainnya yang merupakan anak korban yaitu AS dan PF,” katanya.
Dari keterangan saksi, korban sekitar pukul 07.00 terlihat di sekitar lokasi penemuan mayat. Korban juga sempat menghubungi suaminya melalui telepon dan menyatakan akan membunuh anaknya dan melakukan gantung diri.
Dari hasil visum luar, polisi memastikan tidak ada kekerasan lainnya di luar bekas gantung diri.
“Dari hasil visum luar memang menunjukkan bekas tanda-tanda gantung diri seperti lidah terjulur, bekas lilitan tali di leher dan tubuh kaku. Sehingga dugaan sementara korban menghilangkan nyawa dengan gantung diri,” tambah Herman.
Herman menjelaskan, autopsi tidak dilakukan karena permintaan dari keluarga. Dengan hasil penyelidikan tersebut, ia menjelaskan kasus ini ditutup namun dapat dilanjutkan jika ditemukan informasi baru. (LP3/Red)