27.4 C
Manokwari
Jumat, Oktober 25, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Satgas harap kasus COVID-19 Papua Barat tidak melonjak saat libur panjang

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Satuan tugas penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat berharap temuan kasus positif di daerah ini tidak mengalami lonjakan selama libur panjang Natal dan tahun baru.

    Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap, Sabtu mengutarakan bahwa jumlah yang warga melakukan rapid test di Papua Barat mulai meningkat pada beberapa hari terakhir.

    “Banyak warga bepergian menjelang libur Natal dan tahun baru. Sehingga mereka harus rapid test COVID-19 sebagai syarat untuk melakukan perjalanan ke luar daerah,” katanya.

    Baca juga:  Satu Dekade Layanan JKN, BPJS Kesehatan Manokwari Optimistis Lakukan Transformasi Mutu

    Menurutnya dari pemeriksaan itu berkemungkinan angka kasus COVID-19 di daerah ini meningkat. Masyarakat diminta terus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada.

    Arnold mengutarakan bahwa tambahan kasus COVID-19 di Papua Barat pada beberapa pekan terakhir mengalami penurunan. Hal itu ditengarai karena pemeriksaan sampel usap di setiap daerah juga berkurang.

    Baca juga:  Realisasi PIN Polio Pegunungan Arfak Terendah di Papua Barat 

    “Dalam dua pekan terakhir tambahan kasus positif terlihat turun jauh dari sebelumnya. Menjelang Natal dan tahun baru ini pemeriksaan meningkat, mudah-mudahan tidak banyak yang positif,” katanya lagi.

    Tiniap mengutarakan secara akumulatif konfirmasi positif di Papua Barat saat ini mencapai 5.699 kasus. Dari jumlah itu 5.145 orang diantaranya berhasil sembuh, 456 masih dalam perawatan dan 98 orang meninggal dunia.

    Baca juga:  Lapas Manokwari-Dinkes Jalin Kerja Sama, Beri Layanan Kesehatan Optimal ke Warga Binaan

    “Di Papua Barat ini kita bersyukur angka kematian cukup rendah dibanding daerah lain. Angka kematian pasien COVID-19 di Papua Barat 1,7 persen sementara yang sembuh sudah 90,3 persen,” katanya lagi.

    Arnold berharap seluruh daerah memberi perhatian lebih pada kelompok rentan. Imunitas mereka harus dijaga agar terhindar dari risiko penularan COVID-19.  (LPB1/red)

    Latest articles

    Sambut HUT GKI, Jemaat GKI Alfa Omega Waisai Klasis Raja Ampat...

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com-Dalam rangka HUT Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua ke-68 dan HUT Jemaat GKI Alfa Omega Waisai ke-17, Warga Jemaat GKI...

    More like this

    Realisasi PIN Polio Pegunungan Arfak Terendah di Papua Barat 

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) mencatat angka terendah dalam realisasi Pekan Imunisasi Nasional...

    Yacob Fonataba Paparkan Dampak Stunting di Masa Depan: Generasi Bakal tak Produktif 

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Dinas Kesehatan Papua Barat menggelar rapat evaluasi membahas pembentukan evaluasi jejaring...

    Dr Vina Ariesta Dewi Berbagi Tips Menjaga Kecantikan Kulit Wajah dengan Anggota Bhayangkari Mansel

    MANOKWARI,linkpapua.com- Bhayangkari Cabang Manokwari Selatan menggelar ceramah kesehatan dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhanyangkari...