26 C
Manokwari
Sabtu, Maret 22, 2025
26 C
Manokwari
More

    Satgas harap kasus COVID-19 Papua Barat tidak melonjak saat libur panjang

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Satuan tugas penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat berharap temuan kasus positif di daerah ini tidak mengalami lonjakan selama libur panjang Natal dan tahun baru.

    Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap, Sabtu mengutarakan bahwa jumlah yang warga melakukan rapid test di Papua Barat mulai meningkat pada beberapa hari terakhir.

    “Banyak warga bepergian menjelang libur Natal dan tahun baru. Sehingga mereka harus rapid test COVID-19 sebagai syarat untuk melakukan perjalanan ke luar daerah,” katanya.

    Baca juga:  Kasus Stunting Papua Barat Masih di Angka 24%, Fonataba: Butuh Intervensi Lagi

    Menurutnya dari pemeriksaan itu berkemungkinan angka kasus COVID-19 di daerah ini meningkat. Masyarakat diminta terus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada.

    Arnold mengutarakan bahwa tambahan kasus COVID-19 di Papua Barat pada beberapa pekan terakhir mengalami penurunan. Hal itu ditengarai karena pemeriksaan sampel usap di setiap daerah juga berkurang.

    Baca juga:  Lapas Manokwari-Dinkes Jalin Kerja Sama, Beri Layanan Kesehatan Optimal ke Warga Binaan

    “Dalam dua pekan terakhir tambahan kasus positif terlihat turun jauh dari sebelumnya. Menjelang Natal dan tahun baru ini pemeriksaan meningkat, mudah-mudahan tidak banyak yang positif,” katanya lagi.

    Tiniap mengutarakan secara akumulatif konfirmasi positif di Papua Barat saat ini mencapai 5.699 kasus. Dari jumlah itu 5.145 orang diantaranya berhasil sembuh, 456 masih dalam perawatan dan 98 orang meninggal dunia.

    Baca juga:  Dinas Ketahanan Pangan Gelar Pelatihan Pembuatan Tempe Bagi PKK dan Ormas Wanita di PB

    “Di Papua Barat ini kita bersyukur angka kematian cukup rendah dibanding daerah lain. Angka kematian pasien COVID-19 di Papua Barat 1,7 persen sementara yang sembuh sudah 90,3 persen,” katanya lagi.

    Arnold berharap seluruh daerah memberi perhatian lebih pada kelompok rentan. Imunitas mereka harus dijaga agar terhindar dari risiko penularan COVID-19.  (LPB1/red)

    Latest articles

    DPRK Manokwari memediasi pengendara taksi bandara dan driver taksi On Line pada Jumat (21/3/2025). Foto Wahyu/Linkpapua.com

    DPRK Manokwari Mediasi Pengendara Taksi Bandara dan Driver On Line agar...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sejumlah pengurus dan anggota Asosiasi Taksi bandara Rendani menghadiri mediasi yang digagas oleh DPRK Manokwari. Mediasi ini berkaitan dengan tuntutan asosiasi tersebut...

    More like this

    BPJS Kesehatan Manokwari Jamin Peserta JKN akan Tetap Terlayani selama Libur Idul Fitri

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang libur Idul Fitri 1446 H, Kepala Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial...

    BPJS Kesehatan Berharap Masyarakat Manfaatkan Layanan Kanal Pembayaran yang Semakin Praktis

    MANOKWARI, Linkpapua.com-BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memastikan agar peserta...

    DPRK Manokwari berharap Sektor Pendidikan dan Kesehatan tidak mengalami Efisiensi Anggaran

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Ketua Komisi IV DPRK Manokwari Trisep Kambuaya berharap sektor pendidikan dan...