26.8 C
Manokwari
Kamis, April 24, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Satgas Covid-19 Manokwari Butuh Tambahan Petugas Pemulasaran Jenazah

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com– Satuan Tugas (Satgas) percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Manokwari masih mencari petugas khusus pemulasaran jenazah Covid-19.

    Sekretaris Satgas percepatan penanganan Covid-19 Manokwari, Wanto S,H menyampaikan sampai sekarang satgas baru memiliki satu orang petugas pemulasaran jenzah Covid-19.

    “Sampai sekarang kita baru punya petugas pemusaran jenazah covid-19 yang beragama islam. Untuk kristen memang sampe sekarang belum ada. Kita membutuhkan petugas yang bisa bekerja keras dan militan karena kerja seperti ini tidak mengenal waktu. Sementara dia ini yang bertugas sendiri termasuk mengantar jemput pasien Covid-19,”ujar Wanto Rabu (18/11/2020).

    Baca juga:  Isu Relokasi, Warga Sanggeng Blokade Jalan

    Dijelaskan Wanto, dalam bertugas, mereka dilengkapi dengan alat pelindung diri atau APD dan pelatihan selama beberapa hari sebelum akhirnya turun ke lapangan.

    “Yang jelas kita masih buka untuk petugas pemulasaran jenazah Covid-19 untuk membantu kita,” tegasnya.

    Pihaknya akan menyuplai vitamin dan memantau kesehatan para petugas  secara berkala. Sebelum bertugas, para relawan ini wajib menjalani tes swab. Saat ini, pihaknya pun kian gencar melakukan pelatihan atau penyuluhan terkait penanganan jenazah korban Covid-19.

    Baca juga:  DPP Golkar: Suriyati Ditetapkan jadi Wakil Ketua DPRK Manokwari

    “Mereka dibekali tata cara tentang pemandian, penyolatan hingga aturan memakamkan jenazah yang terpapar virus berbahaya tersebut,” ucap Wanto.

    Meski demikian, Wanto berharap agar tidak ada lagi warga yang meninggal akibat Covid-19 di Manokwari.

    “Kita sangat berharap tidak ada lagi korban jiwa karena Covid. Sejauh ini satgas mencatat yang sudah meninggal karena covid di Manokwari berjumlah 18 orang,” beber Wanto.

    Baca juga:  Dana Otsus Dipangkas, DPRD Manokwari Sarankan Pinjam Uang untuk Tunjang Program

    Dirinya menambahkan saat ini sejumlah pasien Covid-19 di Manokwari masih menjalani karantina di fasilitas milik pemkab Manokwari.

    “Selain karantina terpusat, juga terdapat ratusan orang yang terkonfirmasi Covid-19 yang melakukan karantina mandiri di rumahnya masing-masing. Hal ini dikarenakan faskar milik pemkab Manokwari tidak dapat menampung pasien lainnya,” pungkas Wanto.(LPB3/red)

    Latest articles

    BPJS-Kemenag Pastikan 162 Calon Jemaah Haji Manokwari Terkaver JKN

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Sebanyak 162 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dipastikan telah terdaftar aktif sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). BPJS...

    More like this

    BPJS-Kemenag Pastikan 162 Calon Jemaah Haji Manokwari Terkaver JKN

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Sebanyak 162 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Manokwari, Papua Barat,...

    BPJS Kesehatan Jamin Perlindungan Bagi Jamaah Haji

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Penyelenggaraan Haji Tahun 2025 saat ini menjadi salah satu implementasi dari Instruksi Presiden...

    Komisi III Gelar RDP dengan PLN, Abu Rumkel : Kabel Udara yang Semrawut Harus Ditertibkan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi III DPRK Manokwari menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah pihak...