28.6 C
Manokwari
Kamis, Oktober 10, 2024
28.6 C
Manokwari
More

    Satgas : ASN terus waspadai COVID-19

    Published on

    Manokwari-Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Papua Barat diingatkan terus waspada terhadap penularan pandemi virus corona

    Juru bicara Satuan Tugas percepatan penanganan COVID-19 Papua Barat Arnoldus Tiniap, Rabu (2/9), menyebutkan jumlah ASN yang terpapar COVID-19 semakin banyak. Angkanya dipastikan terus meningkat jika ASN lengah.

    Arnold mengungkapkan, ASN yang terkonfirmasi positif khusus di Manokwari jumlahnya sudah belasan orang. Mereka bekerja di instansi pemerintah daerah maupun vertikal diantaranya Badan Pertanahan Nasional/Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR).

    “Saat ini OPD (organisasi perangkat daerah) terlihat mulai melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang. Kemudian jumlah ASN yang masuk kerja pun sudah semakin banyak, padahal awalnya kita lakukan pembatasan,” ucap Arnold.

    Baca juga:  Manokwari PPKM Level 4, Derek Ampnir Tekankan 2 Hal Ini

    Dia berharap protokol kesehatan diterapkan secara ketat baik di kantor maupun saat kegiatan di luar kantor.

    “Jadi bukan saja masyarakat umum atau swasta, kita pun sebagai ASN harus waspada, karena virus ini menyerang manusia tanpa mengenal profesi. Mau ASN kah, TNI kah, polisi kah kita semua bisa terpapar,” katanya lagi.

    Baca juga:  Jelang Pelantikan Pj Gubernur PB, Warga Manokwari Tutup Akses Perkantoran

    Dari laporan Satgas COVID-19 kanupaten/kota, Tiniap mengatakan bahwa angka penularan di daerah ini sudah jauh lebih tinggi. Sejumlah daerah yang semula berada di zona hijau saat ini sudah terpapar.

    “Semua pihak harus waspada, termasuk maskapai penerbangan udara. Saya lihat saat ini sudah tidak ada pengaturan jarak tempat duduk di pesawat, padahal potensi penularan di dalam pesawat sangat tinggi karena sirkulasi udaranya tertutup,” sebut Arnold.

    Data kasus COVID-19 di Provinsi Papua Barat per-2 September 2020 tercatat sebanyak 836 orang. Dari jumlah itu 598 diantaranya berhasil sembuh, 15 meninggal dunia dan sisanya masih dalam perawatan.

    Baca juga:  Kabupaten Pegunungan Meyah Diharakan Ikut Digodok DPR RI Bersama 17 DOB Lainnya

    Di provinsi tersebut saat ini terdapat sembilan daerah berada pada zona merah dan empat zona hijau. Kota Sorong memiliki jumlah kasus positif COVID-19 paling tinggi.

    “Cuma Tambrauw dan Pegunungan Arfak yang belum melaporkan temuan kasus positif. Dua kabupaten ini masih hijau sampai sekarang. Kaimana dan Raja Ampat setelah berada di zona merah, berhasil kembali ke zona hijau,” katanya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Duduk di Komite 1, Lamek Fokus pada Sejumlah Aspek di Papua...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota DPD RI Perwakilan Papua Barat Lamek Dowansiba dipercaya untuk duduk di Komite I DPD RI yang membidangi Otonomi Daerah dan kelembagaan...

    More like this

    Duduk di Komite 1, Lamek Fokus pada Sejumlah Aspek di Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota DPD RI Perwakilan Papua Barat Lamek Dowansiba dipercaya untuk duduk di...

    Sambut HUT Ke-25 Papua Barat, Pemprov Gelar Ziarah ke TMP Manokwari  

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP)...

    Yacob Fonataba Paparkan Dampak Stunting di Masa Depan: Generasi Bakal tak Produktif 

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Dinas Kesehatan Papua Barat menggelar rapat evaluasi membahas pembentukan evaluasi jejaring...