BINTUNI,Linkpapuabarat.com- Antrian panjang warga terjadi di kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat. Menunggu dua jam lebih, mereka tetap sabar demi mendapatkan 5 liter minyak tanah.
Warga Kampung Idut Distrik Manimeri, Selasa (16/02/2021), memenuhi UD Nurlaila, agen minyak tanah milik M.Alwi. tak tanggung-tanggung, sekira puluhan warga yang mengantri untuk membeli minyak tanah.

“Kita menunggu dari jam 3, sampai jam 4 lewat juga belum dibuka. Padahal banyak warga yang antri,” ujar ibu Sri, salah satu warga.
Tak hanya warga di kampung Idut, antrian ini juga diikuti warga dari SP 4. Ini menunjukan jika kebutuhan akan minyak tanah cukup tinggi di daerah itu.

“Per liter 6 ribu rupiah. Biasanya jika stok banyak, kami bisa membeli hingga 10 liter,” ungkap Sri lagi sembari mengaku antrian seperti ini sudah biasa terjadi.
Namun mereka juga mempertanyakan antrian untuk membeli minyak tanah. Pasalnya, kapal pengangkut BBM saat ini sudah sering masuk-ke luar Bintuni.
“Sudah ada kapal BBM, tapi kita masih saja sulit mendapatkan minyak tanah,” cetus seorang warga.
Pada umumnya warga berharap masa pandemi Covid-19 ikut menghambat perekonomian di Teluk Bintuni, termasuk pemenuhan stok kebutuhan ekonomi warga. (LPB5/red)




