28.3 C
Manokwari
Sabtu, Juli 27, 2024
28.3 C
Manokwari
More

    Hasil Visum Kelar, Penyebab Kematian Pria Bersimbah Darah di Bintuni Masih Teka-teki

    Published on

    BINTUNI, linkpapua.com- Penyebab kematian pria yang ditemukan bersimbah darah di rumahnya di Kompleks Pamong Praja, Teluk Bintuni beberapa hari lalu, belum terjawab. Hasil visum tak bisa mendeteksi penyebab kematian korban.

    “Sudah ada hasil visum. Tapi belum bisa disimpulkan penyebab kematian korban,” terang Kasat Reskrim Polres Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun di ruang kerjanya, Jumat (5/11/2021).

    Ia mengungkapkan, hasil visum dari RSUD Bintuni tidak bisa memastikan penyebab kematian korban. Satu satunya opsi adalah otopsi.

    Baca juga:  PPP Buka Sekolah Politik: Yasman Yakin Kuatkan Konsolidasi Kader

    “Untuk memastikan itu harus dilakukan otopsi,” jelasnya.

    Korban sendiri bernama Wilson Rumbrafuk (43). Ia ditemukan tewas di dalam kamarnya dalam kondisi berlumuran darah 4 November lalu. Petugas tak menemukan luka, namun bahu korban membengkak.

    Kasat Reskrim mengatakan, petugas sudah melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga korban terkait opsi otopsi itu. Namun pihak keluarga menolak.

    Baca juga:  Ketua GMP Teluk Wondama Minta Warga Tak Percaya Hoaks demi Keamanan Daerah

    “Kakak kandung korban menolak untuk dilakukan otopsi, dengan alasan pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban,” katanya.

    Mayat Wilson pertama kali ditemukan oleh kerabatnya pada Kamis 04 November 2021 sekitar pukul 09.10 WIT. Peristiwa ini lalu dilaporkan ke polisi. Polisi tiba di lokasi dan menemukan mayat korban dalam kondisi tertelungkup.

    “Yang menemukan pertama adiknya, Emilia Rumbrafuk. Dia mengaku terakhir kali melihat korban pada tanggal 2 November. Tanggal 3 korban tak pernah kelihatan lagi,” jelas Kasat.

    Baca juga:  PWI-Kementerian BUMN Gelar Kompetisi Jurnalistik Peserta UKW

    Adik korban menuturkan, malam harinya ia tak mengecek kamar korban. Pada hari Kamis 04 November 2021 sekitar pukul 09.00 WIT, ia mencium bau menyengat yang bersumber dari kamar korban.

    Ia akhirnya mendorong pintu kamar korban, dan menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi tengkurap di lantai. (LP5/red)

    Latest articles

    Hari ini, Lintas Komponen Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Sowi Manokwari

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Lintas komponen di Papua Barat melakukan penanaman 1.000 mangrove di pesisir Pantai Sowi, Manokwari, Jumat (26/7/2024). Gerakan reboisasi ini dilaksanakan dalam rangka...

    More like this

    Hari ini, Lintas Komponen Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Sowi Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Lintas komponen di Papua Barat melakukan penanaman 1.000 mangrove di pesisir Pantai...

    KPU RI Masih Kaji Usulan Kenaikan Dana Operasional PPD-PPS Bintuni 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Teluk Bintuni menyebut, usulan kenaikan dana operasional PPD...

    Bawaslu Manokwari bersama PWI Papua Barat Komitmen Wujudkan Pilkada Berintegritas

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Manokwari menggelar coffe morning bersama pekerja media dan...