28 C
Manokwari
Selasa, Maret 19, 2024
28 C
Manokwari
More

    Ratusan Pelajar Asli Papua di SMKN 2 Manokwari Menolak Divaksin, Sekolah Carikan Solusi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Vaksinasi Covid-19 tengah gencar-gencarnya dilakukan di Papua Barat. Hal ini demi meminimalkan paparan dan risiko Covid-19 sekaligus membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity. Biar begitu, tetap saja masih ada yang menolak untuk divaksin.

    Seperti di SMK Negeri 2 Manokwari. Di sekolah ini telah empat kali digelar vaksinasi massal gratis untuk para pelajar. Akan tetapi, dari total 1.400 pelajar, baru 300-an yang telah divaksin.

    Kepala Sekolah SMKN 2 Manokwari, Regina Wutoy, yang ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan, dari total 1.400 pelajar, 800-an merupakan orang asli Papua (OAP). Mereka mayoritas menolak divaksin. Sebelumnya, yang bersedia divaksin kebanyakan adalah pelajar non-Papua.

    Baca juga:  Pekerja Pers Diduga Jadi Korban Arogansi Oknum, Kabid Humas Polda Papua Barat: Kami Mohon Maaf

    Regina mengatakan, pihak sekolah tidak mengetahui alasan pasti ratusan pelajar menolak pelajar divaksin. Namun, ketika ditanyakan, jawaban yang diberikan adalah karena merasa takut dan tidak mendapat izin dari orang tua.

    Kondisi inipun menjadi perhatian serius bagi sekolah. Pihak sekolah pun berinisiatif mencari solusi dengan secepatnya menggelar pertemuan tatap muka dengan orang tua pelajar bersama pemuka adat dan agama, serta Gugus Tugas Penanganan Covid-19, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan pihak terkait lainnya.

    Regina lanjut menjelaskan, saat ini ada 7 jurusan dengan 12 program keahlian di SMKN 2 Manokwari. Para siswa khususnya kelas 11 dan 12 wajib mengikuti praktik kerja lapangan (PKL) atau magang di perkantoran dan perindustrian.

    Baca juga:  Pj Gubernur PBD Mesti OAP, Waterpauw: Setuju, tapi Itu Prasyarat

    Untuk bisa PKL atau magang, kata dia, persyaratan wajib telah divaksinasi. Jika belum ikut vaksinasi, pelajar bersangkutan tidak akan diikutkan dalam PKL atau program magang selama enam bulan. Dampaknya, mereka tidak akan diluluskan dari SMKN 2 Manokwari.

    Sementara itu, sebanyak 300 dosis vaksin merek Sinovac disiapkan petugas gabungan dengan koordinasi dari Polda Papua Barat guna menyasar warga khususnya pelajar di SMKN 2 Manokwari agar secara sukarela divaksinasi.

    Pelaksanaan vaksinasi yang digelar di aula sekolah, Rabu (22/9/2021) kemarin, merupakan kegiatan keempat kalinya dilakukan setelah pertama kali digelar pada akhir Mei lalu.

    Baca juga:  DPD PKS Manokwari Bagikan 300 Paket Daging Kurban

    Wakil Direktur Pam Obvit Polda Papua Barat, AKBP Sahat Siregar, menjelaskan gelaran vaksinasi di SMKN 2 Manokwari dilakukan untuk memastikan para pelajar yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) telah divaksin.

    AKBP Sahat berharap 300 dosis vaksin yang disediakan pada pelaksanaan vaksinasi kali ini dapat habis digunakan agar makin mempercepat capaian target vaksinasi di Papua Barat.

    “Dinas Pendidikan sudah mengizinkan proses belajar tatap muka terbatas. Untuk itu kita harus pastikan bahwa anak-anak kita ini sudah memiliki imun tubuh lewat vaksinasi ini,” ucap AKBP Sahat. (LP10/Red)

    Latest articles

    Putra Asli Amban Lolos ke DPRK Manokwari, A-4 Sampaikan Terima kasih 

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Aktivis Anak Asli Amban (A-4) Markus Fatem menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Manokwari yang telah memberi dukungan suara pada caleg perwakilan...

    More like this

    Putra Asli Amban Lolos ke DPRK Manokwari, A-4 Sampaikan Terima kasih 

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Aktivis Anak Asli Amban (A-4) Markus Fatem menyampaikan terima kasih kepada masyarakat...

    Hari Bakti Rimbawan, Ali Baham: Saatnya Jaga Hutan untuk Kehidupan  

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengatakan Hari Bakti Rimbawan...

    Dorong Pencapaian Kinerja, BPKSDM Mansel akan Terapkan e-Kinerja

    MANSEL,Linkpapua.com– Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Manokwari Selatan akan menerapkan sistem...