26.7 C
Manokwari
Jumat, April 19, 2024
26.7 C
Manokwari
More

    Raih WTP Ke-6 , DPRD Apresiasi Kerja Keras Pemda Raja Ampat

    Published on

    RAJA AMPAT – DPRD Raja Ampat mengapresiasi penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke- 6 kalinya yang diraih pemda setempat atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2019, oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Papua Barat.

    “Predikat Opini WTP yang di terima Pemda Raja Ampat sudah 6 kali berturut-turut, maka ini patut diapresiasi”, ucap Ketua DPRD Raja Ampat, Abdul Wahab Warwey, saat pidato pembukaan rapat paripurna masa sidang kedua dalam rangka pembahasan Raperda LKPD hasil audit BPK Tahun Anggaran 2019, di ruang Sidang DPRD, Senin (24/8/2020).

    Baca juga:  Hendry A.G. Wairara Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Golkar Raja Ampat

    Abdul Wahab menyampaikan, opini WTP yang berikan BPK kepada pemerintah daerah enam kali berturut-turut ini menunjukkan sistem pelaporan penggunaan keuangan daerah tidak memiliki masalah.

    Lanjutnya, Pada tanggal 12 maret 2019 ditetapkan Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah untuk menggantikan Peraturan Pemerintah RI Nomor 58 Tahun 2005, hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi dinamika perkembangan pemerintah daerah guna menjawab permasalahan daerah termasuk pengelolaan keuangan yang terjadi selama ini.

    Baca juga:  Bawaslu Raja Ampat Temukan Dugaan Pelanggaran Saat Pasangan AFU-ORI Mendaftar di KPU

    Penyempurnaan PP Nomor 12 Tahun 2019 juga dalam rangkah menjaga tiga pilar tata kelola keuangan yang baik yakni, transparasi, akuntabitas dan partisipatif.

    “Laporan keuangan hasil audit BPK ini sebagai wujud pertanggungjawaban keuangan daerah”, ujar Abdul Wahab.

    Menurutnya, pemeriksaan BPK ini bisa memperbaiki kinerja pengelolaan keuangan daerah meskipun belum mampu sepenuhnya meningkatkan efektifitas dan efesiensi pengelolaan keuangan.

    Baca juga:  Bupati: CPNS 2019, Harga Mati 80 Persen Bagi Orang Asli Raja Ampat

    “Diharapkan pemda Raja Ampat lebih meningkatkan lagi managemen pengelolaan keuangan daerah yang lebih kredible sehingga bisa lebih efektif, efesien, transparan dan akuntable agar terap pertahankan Opini WTP”, pintanya.

    Pembukaan sidang paripurna kemudian dilanjutkan dengan penyerahan materi LKPD tahun anggaran 2019 sekaligus penandatangan berita acara.

    Turut hadir Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, Sekda Yusuf Salim, dan seluruh Forkopimda di lingkup Pemda Raja Ampat. (LPB4/Red)

    Latest articles

    Rela Pensiun Dini, Dominggus Rumadas Siap Maju Jadi Calon Bupati Manokwari

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Salah satu putera Doreri, Dominggus Rumadas memutuskan untuk maju sebagai bakal calon Bupati Manokwari pada Pilkada November mendatang. Dominggus mengaku ingin mengabdi...

    More like this

    Gabriel Asem Sambangi Kediaman AFU: Tak Ada Pembicaraan Politik

    SORONG, linkpapua.com- Mantan Bupati Tambrauw Gabriel Asem menemui Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati...

    Forkom Imekko Bersatu Usul Calon yang Maju di Pilkada PBD Harus Bebas Korupsi

    SORONG,linkpapua.com- Forkom Imekko Bersatu mengusulkan agar calon kepada daerah yang akan maju di Pilkada...

    Hasil Rekapitulasi DPD RI Papua Barat: Paul Finsen Raih Suara Tertinggi di Kota Sorong

    KOTA SORONG, linkpapua.com- Paul Finsen Mayor menjadi calon anggota DPD RI perwakilan Papua Barat...