26.2 C
Manokwari
Selasa, Juli 1, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    UMP tak Naik, Buruh TKBM Raja Ampat Minta Disnaker Turun Tangan

    Published on

    WAISAI, linkpapua.com– Peringatan May Day harus menjadi momentum kebersamaan bagi pekerja, pengusaha, dan pemerintah untuk berdialog dan mencari jalan terbaik menuju hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan. Harmonisasi ini yang akan melahirkan kesejahteraan bagi para buruh.

    Demikian disampaikan Sekretaris Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Anton Poretoka, Selasa (2/5/2023). Menurutnya, buruh yang tergabung dalam TKBM memiliki peran strategis dalam perputaran ekonomi daerah.

    Baca juga:  Akhirussanah MI Luqman El-Hakim Raja Ampat: Tingkatkan Kemandirian dan Semangat Merdeka Belajar

    Menurut Anton, kegiatan logistik memiliki posisi penting dalam mendukung keberlangsungan kegiatan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Proses bongkar muat dalam kegiatan ini perlu dilakukan dengan cepat dan efektif seiring kebutuhan masyarakat yang terus meningkat dan beraneka ragam.

    “Sayangnya kami di TKBM belum mendapatkan hak-hak secara penuh untuk menuju kesejahteraan. Mulai dari tarif yang belum jelas. Juga UMP tidak naik naik,” terang dia.

    Anggota TKBM sendiri umumnya berasal dari masyarakat sekitar lokasi pelabuhan. Mereka telah bekerja secara konsisten sejak dulu.

    Baca juga:  Kapolres Teluk Bintuni Harapkan Kelancaran Tugas Pejabat Baru Pasca Sertijab

    “Hal ini pun kami selaku pengurus TKBM kota Waisai saya pribadi selaku sekertaris sangat menyayangkan hal ini, karena sampai saat ini pun belum ada penetapan tarif yang sah, dan kamipun belum ada titik terang soal penetapan tarif tersebut,” ucap Anton.

    Anton berharap, dinas terkait dalam hal ini dinas tenaga memberi perhatian terhadap masalah tersebut. Menurut Anton, ketetapan tarif telah dibahas bersama DPRD namun sampai saat ini juga belum ada titik terang.

    Baca juga:  Jelang Pendaftaran Pilkada, Tim Calon Diminta Aktif Berkomunikasi ke KPU Manokwari

    “Kami dari pihak buruh sangat rugi karena dua tahun selalu naik sesuai UMP. Tetapi sudah diputuskan bahwa, buruh TKBM UMP-nya naik dua tahun sekali. Oleh sebab itu kami berharap agar pemerintah daerah dapat membantu kami dalam proses kenaikan UMP. Ke depan harus jauh lebih baiklah,” tutup Anton. (LP10/red) 

    Latest articles

    263 Personil Polda Papua Barat Mendapatkan Kenaikan Pangkat

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com – Dalam suasana penuh khidmat dan kebanggaan, Polda Papua Barat melaksanakan Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat bagi personel Polri periode 01 Juli...

    More like this

    263 Personil Polda Papua Barat Mendapatkan Kenaikan Pangkat

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Dalam suasana penuh khidmat dan kebanggaan, Polda Papua Barat melaksanakan Upacara...

    Dina Inyomusi Resmi Pimpin GOW Mansel, Dorong Perempuan Lebih Berdaya

    MANSEL, LinkPapua.com – Dina Jacqueline Inyomusi resmi dilantik sebagai Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW)...

    DPRK Manokwari Tetapkan Tatib Periode 2024-2029

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Manokwari mengesahkan draf peraturan tentang tata tertib (Tatib) periode...