Manokwari,Linkpapuabarat.com- Presiden Joko Widodo membuka Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ke XXXVII secara virtual, Selasa (24/11/2020) yang digelar di Manokwari.
Presiden menyampaikan agar mahasiswa dapat berpartisipasi dalam transformasi mengingat persaingan antar negara diberbagai sektor semakin ketat.
“Dunia mengalami transformasi persaingan yang semakin tinggi sehingga harus memperkuat konsolidasi nasional. Perlu berbagi tugas dalam melakukan transformasi sesuai kondisi untuk membangun Indonesia. Tidak bisa memakai cara lama tapi perlu inovatif. Undang-undang cipta lapangan kerja untuk memangkas prosedur yang berbelit-belit. Pemerintah ingin memudahkan peningkatan usaha mikro untuk itu perijinan harus simpel. Saya yakin mahasiswa bisa mengambil langkah dalam transformasi karena banyak pemikiran inovasi dan karya untuk mengawal kebijakan pemerintah. Mahasiswa juga dapat memperkuat kekuatan bangsa,”ujar presiden.
Ketua Umum GMKI, Korneles Galanjinjinay menyatakan GMKI merupakan organisasi kader yang mempersiapkan pemimpin yang adil dan bertanggung jawab membangun dan menjaga Indonesia.
“Sudah banyak kader GMKI yang ikut mengawal pembangunan. GMKI mengapresiasi yang sudah dilaksanakan pemerintah sehingga dalam situasi sulit tetap bergerak maju untuk membantu setiap stake holders. Meskipun begitu GMKI akan tetap mengkritisi jika jika ada kebijakan atau peraturan yang dianggap menyimpang. Kongres ditengah pandemi ini tetap akan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat,”ungkap Korneles.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengaku bangga karena konfrensi GMKI bisa dilaksanakan di Manokwari. Kongres GMKI memiliki nilai penting dan strategis untuk menata GMKI kedepannya.
“Ini peristiwa sejarah sehingga harus menjadi kesempatan bagi kita untuk membicarakan pembangunan di tanah Papua. Kita harus menjadi berkat untuk banyak orang. Meskipun ditengah pandemi kongres harus jadi berkat dan suka cita. GMKI harus menjadi kader anti korupsi, tidak menyebarkan kebencian dan teladan serta bersiap membantu negara untuk mengatasi permasalahan yang terjadi,”ungkap Mandacan.
Sementara itu dalam pembukaan kongres, presiden Joko Widodo menyampaikan agar mahasiswa dapat berpartisipasi dalam transformasi mengingat persaingan antar negara diberbagai sektor semakin ketat.” Dunia mengalami transformasi persaingan yang semakin tinggi sehingga harus memperkuat konsolidasi nasional. Perlu berbagi tugas dalam melakukan transformasi sesuai kondisi untuk membangun Indonesia. Tidak bisa memakai cara lama tapi perlu inovatif. Undang-undang cipta lapangan kerja untuk memangkas prosedur yang berbelit-belit. Pemerintah ingin memudahkan peningkatan usaha mikro untuk itu perijinan harus simpel. Saya yakin mahasiswa bisa mengambil langkah dalam transformasi karena banyak pemikiran inovasi dan karya untuk mengawal kebijakan pemerintah. Mahasiswa juga dapat memperkuat kekuatan bangsa,”ujar presiden.
Pelaksanaan kongres GMKI ke XXXVII, yang mengusung tema “Pergunakanlah waktu dan tetap berpengharapan” ini dihadiri peserta yang berasal 107 cabang GMKI dari seluruh Indonesia.(LPB3/red).