25.9 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    PPM di Kampung Arar, SKK Migas Bantu Perkenalkan Kuliner Khas Rasa Papua

    Published on

    SORONG, linkpapua.com – SKK Migas Perwakilan wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) melanjutkan Program Pengembangan Masyarakat (PPM). Kali ini, program menyentuh kegiatan kuliner berbasis kearifan lokal di Kampung Arar.

    Program ini dikenal dengan Desa Wisata Bahari-Kuliner atau yang lebih dikenal dengan “Dewi Bakul”. Kegiatan melibatkan para pendamping sosial yang telah berpengalaman di bidangnya.

    Program di Kampung Arar, SKK Migas Perwakilan menggelar kegiatan pelatihan memasak untuk menonjolkan kearifan lokal rasa Papua. Melibatkan perempuan PPK Kampung Arar.

    Selain itu, juga dilakukan pendampingan dan pelatihan budidaya tanaman produksi (agroforestry) kepada Masyarakat Penggerak Usaha (MPU) ekowisata. Pelatihan ini untuk menghasilkan taman desa yang bernilai ekonomis.

    Baca juga:  Warna-warni HUT Manokwari ke-123: Momen Berbagi, Semangat Heterogen

    Kepala Kampung Arar, Nurdin Rumaur menyampaikan, program PPM SKK Migas dan KKKS telah mendorong kemandirian ekonomi masyaraka. Menurutnya, kegiatan usaha Dewi Bakul sangat menginspirasi.

    Ketua Bumdes Kampung Arar, Abdul Hamid Rumbrawer, dari pelatihan ini telah menghasilkan keterampilan memasak yang bisa menarik wisatawan.

    “Di antaranya makan seperti ikan bakar sambal ebi, bakso buah kelapa, ditambah sayur pepaya dan jantung pisang Arar sebagai pelangkap sajian hasil pelatihan. Su mantap, sudah bisa jadi standar makanan yang bisa disajikan bagi tamu yang datang ke Arar,” ungkap Abdul Hamid.

    Baca juga:  Buktikan Komitmen, Tangguh LNG Telah Merehabilitasi 1.320 Hektar Hutan Bintuni

    Selain itu juga dilakukan pelatihan budidaya jambu kristal kepada 7 MPU asli Kampung Aras. Ini sebagai bagian pendukung kegiatan ekowisata. Terobosan ini telah terlebih dahulu dimulai dengan penanaman bibit yang dipinjamkan dari Program PPM Lingkungan SKK Migas.

    Kepala Departemen Humas, Perwakilan SKK Migas, Galih Agusetiawan mengatakan, upaya SKK Migas bersama seluruh KKKS di wilayah Papua dan Maluku menghadirkan wisata alternatif berbasis kepulauan oleh Bumdes di sekitar daerah operasional merupakan bagian dari tujuan berkelanjutan di bidang pengembangan perekonomian bagi masyarakat di sekitar kegiatan hulu migas beroperasi.

    Baca juga:  Tim Sidak 4 Gudang Besar di Manokwari, Stok Pangan Diklaim Aman Hingga Idul Fitri

    “Kegiatan Dewi Bakul yang dicoba inisiasi awalnya di Kampung Arar, memang sempat tertunda pelaksanaannya beberapa kali akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid-19. Namun kegiatan PPM ekonomi dan pendidikan kreatif yang hari ini dilakukan, harus terus berjalan berkesinambungan,” katanya.

    Sebab kata Galih, ini merupakan tindak lanjut kolaborasi keberlanjutan dari hasil pencapaian pembibitan tanaman agroforestry pada tahun 2020 – PPM Lingkungan.

    “Dari program ini nantinya diharapkan dapat tercipta kemandirian masyarakat dalam mewujudkan lokasi ekowisata alternatif di Teluk Sorong,” jelas Galih. (*/Red)

    Latest articles

    Hadapi Pilkada, Gerindra Papua Barat akan Survei dan Seleksi Internal Bakal...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten , Kota dan Propinsi, DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Papua Barat Tidak Membuka Pendaftaran Bakal Calon...

    More like this

    Hadapi Pilkada, Gerindra Papua Barat akan Survei dan Seleksi Internal Bakal Calon

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten , Kota dan Propinsi, DPD Partai Gerakan...

    Tim Gabungan Kementerian Evaluasi Capaian AHC 6 Provinsi di Papua Raya

    SORONG, linkpapua.com- Tim Koordinasi Inpres 1/2022 melakukan monitoring kepada 6 pemerintah provinsi di Papua....

    Gabungan Mahasiswa Sorong Raya Galang Donasi untuk Korban Longsor Toraja

    SORONG, Linkpapua.com - Gabungan mahasiswa se-Sorong Raya melakukan penggalangan donasi untuk korban longsor di...