Manokwari–Petugas laboratorium Rumah Sakit Umum (RSU) Papua Barat telah menyelesaikan pemeriksaan sampel usap atau swab COVID-19 dari para pasukan BKO TNI Angkatan Darat di Manokwari.
Direktur RSU Papua Barat, Arnoldus Tiniap menyebutkan pada pemeriksaan pertama, 36 dari 411 personil yang didatangkan dari sejumlah Kodam di Indonesia itu terkonfirmasi positif COVID-19. Dari temuan itu, seluruh personil akhirnya dilakukan pemeriksaan.
“Semua sudah kami periksa dan hasil RT-PCR (real time polymerase chain reaction) sudah ada. Tapi sesuai kesepakatan, hasilnya kami kembalikan ke institusi,” sebut Arnold.
TNI AD pada akhir Juni 2020 mengirim sebanyak 411 pesukan BKO untuk mendorong pembentukan Kodim dan Koramil di sejumlah daerah Papua Barat. Mereka tiba di Manokwari secara bertahap di Manokwari pada 28 Juni hingga 2 Juli 2020.
Sebelum dikirim ke satu Kodim difinitif dan enam Kodim Persiapan mereka menjalani pembekalan di Kodam XVIII/Kasuari selama 15 hari dari 2 hingga 15 Juli 2020.
“Hasil pemeriksaannya kami belum bisa umumkan, sudah kami serahkan dan informasinya akan disampaikan ke pimpinanya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Kita menunggu petunjuk selanjutnya,” kata dia menambahkan.
Arnold membenarkan, saat awak media mencoba memastikan bahwa dari ratusan sampel yang telah diperiksa itu diantaranya ada yang menunjukan hasil positif.
Pada kesempatan sebelumnya, Tiniap menyebutkan, dari temuan kasus positif COVID-19 pasukan BKO TNI itu pihaknya juga telah melakukan penelusuran kontak untuk memastikan penularanya. Selain di kalangan internal Kodam XVIII/Kasuari, tracing kontak juga dilakukan terhadap warga yang bermukim di sekitar Badan Diklat Pemprov Papua Barat di Anday, Manokwari.
Menurut Tiniap, sudah puluhan warga disekitar Badan Diklat menjalani pemeriksaan swab di RSU Papua Barat
“Pasukan BKO ini kan dikumpulkan dan menjalani pembekalan di Badan Diklat. Untuk mengantisipasi penularan di kalangan warga, maka penelusuran bagi warga perlu kita lakukan,”ujarnya.(*/LPB1)