26.4 C
Manokwari
Rabu, Mei 14, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Pembunuhan 2 Warga Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapuabarat.com – Penyidik Polres Manokwari kembali menetapkan satu tersangka baru dalam kasus pembunuhan dua warga, Jumat (25/3/2021). Tersangka berinisial MS.

    “Setelah pengembangan awal dengan 15 orang saksi, ditetapkan lagi 1 orang tersangka yang perannya sama. Jadi tersangka AA menghubungi MS untuk membawa badik ke TKP,” ujar Kapolres Kapolres Manokwari AKBD Dadang Hidayat dalam keterangan pers, Jumat (26/3/2021).

    Dijeleskan Dadang, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) bahwa dugaan awal hanya 1 tersangka dengan inisial AA. Namun dalam perkembangannya ditemukan keterlibatan MS dalam peristiwa itu.

    Baca juga:  Kemenkum Gelar Pelatihan Paralegal Demi Wujudkan Akses Hukum yang Merata

    “MS yang membawa badik kepada AA,” jelasnya.

    Motif pembunuhan tersebut diduga karena pelaku tersinggung dengan kata-kata korban. Korban dan pelaku bertemu di TKP untuk masing-masing bertemu dengan rekannya.

    Barang bukti (BB) yang diamankan berupa 1 unit sepeda motor, baju korban yang berlumuran darah, HP tersangka dan 1 pisau/badik. Polres juga akan mendatangkan saksi ahli dari Jakarta untuk mendalami motif pembunuhan, termasuk akan melaksanakam rekonstruksi di TKP.

    Baca juga:  Tim Gabungan Polda Papua Barat Geledah Tiga Lokasi Terkait Kasus Korupsi KONI

    Kedua pelaku dapat dijerat dengan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup.

    Kasus pembunuhan dua warga di Jalan Transito dekat Gereja Dok 4 Kelurahan Wosi, Manokwari, sempat berbuntut perusakan sejumlah fasilitas umum di Manokwari. Aktivitas ekonomi juga nyaris lumpuh akibat aksi massa sepanjang Selasa siang

    Fasilitas publik seperti perbankan di seputaran Jalan Yos Sudarso Sanggeng,  Hady Mall dan Orchid Swalayan tampak lengang. Begitu juga Pasar Sentral Sanggeng serta Pasar Wosi tidak terlihat adanya aktivitas berarti pasca peristiwa pembunuhan.

    Baca juga:  Terbukti Korupsi, Mantan Plt Kepala BKPP Teluk Bintuni Divonis 4 Tahun Penjara 

    Keributan itu menewaskan dua warga yakni Daud Wambrauw dan Hugo Saiduy. Peristiwa terjadi di dekat Gereja Dok-4 Transito Kelurahan Wosi. Dua korban ditemukan tewas bersimbah darah.

    Beberapa jam setelah kejadian, kepolisian mengambil langka cepat dengan menangkap pelaku. (LPB3/red)

    Latest articles

    Taruna Akademi Kepolisian Gelar Bakti Sosial di Rumah Perlindungan Lansia

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com- Sejumlah Taruna Akademi Kepolisian mengadakan kegiatan bakti sosial di Dinas Sosial Rumah Perlindungan Lanjut Usia, Jakarta Barat, pada Senin (12/5/2025). Kegiatan kemanusiaan ini...

    More like this

    Jokowi Laporkan Tuduhan Ijazah Palsu ke Polisi: Masalah Ringan, tapi Perlu Diluruskan

    JAKARTA, LinkPapua.com – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) melaporkan tuduhan ijazah palsu yang...

    Komisioner Bawaslu Papua Barat Diperiksa 6 Jam Terkait Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2020

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Komisioner Bawaslu Papua Barat, Nurlaila Muhammad, diperiksa selama enam jam oleh...

    Prabu Soroti Lambannya Penanganan Kasus Korupsi Pakaian Dinas DPR Papua Barat Daya

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Ketua Relawan Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko (Prabu) Papua Barat Daya, Abraham...