26.5 C
Manokwari
Selasa, November 26, 2024
26.5 C
Manokwari
More

    Polisi Rekonstruksi Ulang Kecelakaan Maut di Minyambouw, Pegaf Sabtu Lusa

    Published on

    MANOKWARI, linkapapua.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengatakan peristiwa kecelakaan maut di Kilometer 10 Turunan Distrik Minyambouw menjadi bahan evaluasi bersama. Ia menyebut truk nahas itu tak layak jadi angkutan orang.

    “Ini menjadi hal yang akan kita evaluasi terutama kecelakaan tunggal itu. Karena terus terang truk yang dimuat itu hanya untuk barang. Bukan memuat Manusia,” kata Tornagogo saat melihat kondisi korban luka di RSAL Manokwari, Kamis (14/4/2022)

    Baca juga:  Pesan Waterpauw di Festival Seni Budaya 2023: Berkompetisi yang Sehat

    Kapolda menyatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara kemarin. Namun pihaknya masih akan memastikan kembali dengan melakukan rekonstruksi ulang peristiwa melalui traffing aksiden analis.

    “Dengan melakukan rekonstruksi itu akan memantau situasi dan kondisi sopir saat itu serta lingkungan serta kondisi kapasitas kendaraan akan terekam,” jelasnya.

    Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kakrosono dikonfirmasi terpisah mengatakan,
    rekonstruksi kecelakaan lalu lintas yang menewaskan 18 korban warga NTT akan dilakukan akhir pekan.

    Baca juga:  Polisi Ungkap Kondisi Mayat Sofyani Saat Ditemukan: Mulut Berbusa, Baju Basah

    “Rekonstruksi kita akan gelar Sabtu akhir pekan,” kata Raydian Kakrosono.

    Sebelumnya Satuan Lalu Lintas Polres Manokwari menggelar olah tempat kejadian perkara TKP awal, Rabu (13/4/2022). Berdasarkan hasil olah TKP menurut Kapolres Manokwari AKBP Parisian Herman Gultom kondisi ban kiri belakang tidak laik jalan alias gundul. Sehingga memengaruhi proses pengereman mobil truk dengan nomor Polisi PB 8374MC itu.

    Baca juga:  17 Jenazah Korban Kebarakan di THM Double O Sudah Diidentifikasi, Sampel DNA Dikirim ke Jakarta

    Hasil sementara diketahui mobil memuat beban melebihi batas yang di tentukan atau over load. Mobil yang terlibat kecelakaan bukan peruntukannya untuk memuat penumpang karena mobil tersebut merupakan kendaraan untuk mengangkut Barang.

    “Pengemudi tidak cakap saat melintasi jalan turunan menikung tajam sehingga lepas kendali out of control” katanya kemarin. (LP2/red)

    Latest articles

    Tak Terima C-Pemberitahuan, Ratusan Warga Perumahan Sowi Gunung Terancam tak Bisa...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ratusan Warga di Perumahan Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Papua Barat terancam hak tidak dapat memberikan hak pilihnya di Pilkada 27 November 2024....

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    More like this

    Tak Terima C-Pemberitahuan, Ratusan Warga Perumahan Sowi Gunung Terancam tak Bisa Mencoblos

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ratusan Warga di Perumahan Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Papua Barat terancam hak...

    Momentum HGN di Raja Ampat, AFU Sebut Guru Pahlawan Sejati

    WAISAI, linkpapua.com- Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) memimpin upacara peringatan Hari Guru...

    SKK Migas-KKKS GOKPL Gulirkan Program Kesehatan di Bintuni, Beri Pelatihan Bagi Perawat   

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com– SKK Migas-KKKS Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. (GOKPL) berkolaborasi dengan Dinas...