28 C
Manokwari
Jumat, Juli 4, 2025
28 C
Manokwari
More

    Polda PB Gagalkan Penyelundupan 2 Karung Ganja di Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua Barat menggagalkan upaya penyelundupan dua karung berisi ganja di Pelabuhan Manokwari pada Sabtu (4/3/2023). Barang haram ini diduga dipasok dari Papua Niugini (PNG).

    Ganja tersebut dibawa oleh seorang pria bernama FK (19), warga Jalan Gunung Salju Amban Manokwari. FK yang diduga bandar turut diciduk dalam operasi penyergapan itu.

    Pengungkapan sekarung ganja ini berawal dari laporan masyarakat kepada tim Ditresnarkoba Polda. Dilaporkan bahwa ada penyelundupan ganja dalam jumlah besar melalui kapal dari Jayapura Provinsi Papua menuju Manokwari, Papua Barat.

    Baca juga:  Polda Papua Barat Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Pengemudi Ojek Sambut Hari Bhayangkara ke-79

    “FK ditangkap membawa barang bukti ganja seberat 6,6 kilogram asal PNG melalui Jayapura,” kata Direktur Ditreserse Narkoba Polda Papua Barat, Kombes Pol Indra Napitupulu, Rabu (8/3/2023)

    Napitupulu menjelaskan, 6,6 kilogram ganja itu bagi dalam dua karung berukuran berbeda.

    “Ganja tersebut diisi di dalam dua karung satu karung merek Silel Rice, berukurang 10 kilogram dan karung berukuran 5 kilogram serta terdapat dua buah lintingan ganja yang diisi di dalam ransel,” ucapnya.

    Baca juga:  Sabu Dikemas Dalam Boneka, Polres Manokwari Ringkus Pengedar Jaringan Makassar

    FK tak bekerja sandiri. Ia ditemani rekannya, Y.

    Hanya saja, saat tiba di Pelabuhan Biak, Y turun di Biak, Provinsi Papua. Sementara FK melanjutkan perjalanan ke Manokwari.

    “FK menerima barang bukti ganja dari Y saat kapal hendak bertolak dari pelabuhan Biak, menuju Pelabuhan Manokwari,” jelas Indra.

    Y sendiri masih dalam perburuan. FK saat ini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Papua Barat sejak ditangkap Sabtu. Ia masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

    Baca juga:  Sekda Papua Barat Ungkap Proses Lelang Jabatan Tunggu Pertek BKN

    “Kita sedang melakukan pengembangan untuk menangkap bandar di atasnya,” ucap Indra Napitupulu.

    FK disangka dengan pasal Primer Pasal 114 Ayat (2) Subsider pasal 111 ayat (2) lebih Subsider 127 ayat (1) huruf A, UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau paling singkat 6 tahun penjara dan atau denda Rp13 miliar. (*)

    Latest articles

    Personel Polda Bali Dikerahkan Cari Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com- Personel Polda Bali turut dikerahkan dalam proses pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Kapal itu tercatat mengangkut...

    More like this

    Personel Polda Bali Dikerahkan Cari Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali

    JAKARTA, Linkpapua.com- Personel Polda Bali turut dikerahkan dalam proses pencarian korban KMP Tunu Pratama...

    Pemkab Teluk Bintuni Siap Terapkan Absensi ASN Pakai Pengenalan Wajah

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, bakal menerapkan sistem...

    Legislator DPR RI Sebut DOB Papua Butuh Pengawalan Serius, Bukan Hanya Anggaran

    JAKARTA, LinkPapua.com - Anggota Komisi II DPR RI, Azis Subekti, menyebut keberhasilan Daerah Otonomi...