26.4 C
Manokwari
Jumat, April 25, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    Polda PB Gagalkan Penyelundupan 2 Karung Ganja di Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua Barat menggagalkan upaya penyelundupan dua karung berisi ganja di Pelabuhan Manokwari pada Sabtu (4/3/2023). Barang haram ini diduga dipasok dari Papua Niugini (PNG).

    Ganja tersebut dibawa oleh seorang pria bernama FK (19), warga Jalan Gunung Salju Amban Manokwari. FK yang diduga bandar turut diciduk dalam operasi penyergapan itu.

    Pengungkapan sekarung ganja ini berawal dari laporan masyarakat kepada tim Ditresnarkoba Polda. Dilaporkan bahwa ada penyelundupan ganja dalam jumlah besar melalui kapal dari Jayapura Provinsi Papua menuju Manokwari, Papua Barat.

    Baca juga:  BNN Papua Barat Bongkar Sindikat Narkoba Papua Nugini, Amankan 10 Kg Ganja

    “FK ditangkap membawa barang bukti ganja seberat 6,6 kilogram asal PNG melalui Jayapura,” kata Direktur Ditreserse Narkoba Polda Papua Barat, Kombes Pol Indra Napitupulu, Rabu (8/3/2023)

    Napitupulu menjelaskan, 6,6 kilogram ganja itu bagi dalam dua karung berukuran berbeda.

    “Ganja tersebut diisi di dalam dua karung satu karung merek Silel Rice, berukurang 10 kilogram dan karung berukuran 5 kilogram serta terdapat dua buah lintingan ganja yang diisi di dalam ransel,” ucapnya.

    Baca juga:  Ditres Narkoba Polda Papua Barat Tangkap Kurir Bawa Ganja dari Jayapura  

    FK tak bekerja sandiri. Ia ditemani rekannya, Y.

    Hanya saja, saat tiba di Pelabuhan Biak, Y turun di Biak, Provinsi Papua. Sementara FK melanjutkan perjalanan ke Manokwari.

    “FK menerima barang bukti ganja dari Y saat kapal hendak bertolak dari pelabuhan Biak, menuju Pelabuhan Manokwari,” jelas Indra.

    Y sendiri masih dalam perburuan. FK saat ini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Papua Barat sejak ditangkap Sabtu. Ia masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

    Baca juga:  Ratusan Mahasiswa STIH Terima Bantuan KIP

    “Kita sedang melakukan pengembangan untuk menangkap bandar di atasnya,” ucap Indra Napitupulu.

    FK disangka dengan pasal Primer Pasal 114 Ayat (2) Subsider pasal 111 ayat (2) lebih Subsider 127 ayat (1) huruf A, UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau paling singkat 6 tahun penjara dan atau denda Rp13 miliar. (*)

    Latest articles

    Kolaborasi BPOM Manokwari dan Anggota DPR RI, Edukasi Siswa Awasi Peredaran...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manokwari bersama anggota DPR RI Komisi IX dari Dapil Papua Barat Obet Rumbruren mengajak siswa SMA...

    More like this

    Kolaborasi BPOM Manokwari dan Anggota DPR RI, Edukasi Siswa Awasi Peredaran Obat, Makanan, dan Kosmetik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manokwari bersama anggota DPR RI Komisi...

    44 ASN Papua Barat Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator di Jayapura

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Sebanyak 44 aparatur sipil negara (ASN) dari tujuh kabupaten di Papua...

    Hari Otoda Ke-29, Wagub Papua Barat Tekankan Tata Kelola Pemerintahan Bersih

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menegaskan pentingnya mewujudkan tata...