26 C
Manokwari
Minggu, Februari 23, 2025
26 C
Manokwari
More

    Poin Instruksi Pangdam Kasuari ke Prajurit: Jangan Arogan, Jaga Netralitas di Pemilu

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kodam Kasuari memulai Operasi Penegakan Ketertiban (Ops Gaktib) dan Yustisi gabungan Polisi Militer (POM) 2023. Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema menegaskan operasi ini untuk menekan angka pelanggaran disiplin prajurit.

    Ops Gaktib digelar di lapangan upacara Makodam XVIII/Kasuari, Manokwari, Papua Barat, Rabu (8/3/2023). Upacara ditandai dengan penyematan tanda Operasi Gaktib dan Yustisi kepada perwakilan petugas penegak disiplin dari POM TNI AD, AL dan AU oleh Pangdam XVIII/Kasuari.

    Pangdam mengatakan bahwa visi dan misi TNI dalam mewujudkan prajurit TNI yang profesional, modern dan tangguh terus dilakukan. Karena itu, kepolisian militer TNI menyelenggarakan fungsi Polisi Militer.

    Baca juga:  Selamat! Kodim 1802/Sorong Sabet Juara di Lomba Binter Tingkat TNI AD

    “Upaya penegakan hukum dan disiplin prajurit menjadi hal yang sangat penting. Berdasarkan data laporan operasi gaktib dan operasi yustisi Polisi Militer tahun 2022, masih ditemukan adanya trend kenaikan jumlah kasus dibandingkan tahun 2021. Hal ini juga yang kemudian menjadi pertimbangan bagi TNI untuk tetap menjadikan gelar operasi gaktib dan operasi yustisi sebagai salah satu prioritas dalam pembinaan personel di lingkungan TNI,” ucapnya.

    Sasaran penyelenggaraan operasi gaktib dan operasi yustisi tahun ini adalah meningkatkan disiplin, tata tertib serta kepatuhan hukum segenap prajurit TNI baik dalam kedinasan maupun kehidupan sehari-hari. Termasuk, menindak prajurit TNI yang melanggar hukum, disiplin, dan tata tertib di mana pun berada dan mencegah arogansi prajurit TNI yang dapat merendahkan martabat dan citra TNI di masyarakat.

    Baca juga:  Pesan Pangdam Kasuari ke Prajurit Yonif 136/TS Usai Rampungkan Tugas Pamtas

    “Menjelang Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024, perlu diwaspadai munculnya politik identitas di masyarakat. Dalam menyikapi situasi ini, seluruh prajurit TNI hendaknya tetap netral dan tidak terseret ke arah polarisasi politik. Polisi Militer dituntut untuk mampu melakukan pencegahan dan penindakan terhadap upaya-upaya yang tidak selaras dengan netralitas TNI seperti penggunaan atribut partai oleh anggota TNI dan penggunaan fasilitas dinas oleh pihak yang tidak berhak demikian juga dengan perkembangan teknologi dan tingginya penggunaan media sosial,” kata Pangdam membacakan amanat Panglima TNI.

    Baca juga:  Bertemu Pangdam Kasuari, Waka BIN Singgung Talenta Muda di Tanah Papua

    Upacara turut melibatkan Satlantas Polda Papua Barat, Sat Brimob Manokwari, Dishub Provinsi Papua Barat. Hadir pula Kapolda Papua Barat, Kafasharkan TNI AL Manokwari, Perwira LO AL dan LO AU Kodam XVIII/Kasuari, para Asisten dan Kabalakdam Kodam XVIII/Kasuari, Kasatlantas Polda Papua Barat, Dansat Brimob Manokwari  dan Kapolres Manokwari. (*/red)

    Latest articles

    Hari Kedua Retreat di Akmil, Kepala Daerah Senam Pagi Bareng Mendagri

    0
    MAGELANG, Linkpapua.com- Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pagi hari kedua retreat kepala daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Sabtu...

    More like this

    Hari Kedua Retreat di Akmil, Kepala Daerah Senam Pagi Bareng Mendagri

    MAGELANG, Linkpapua.com- Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pagi hari kedua retreat kepala daerah...

    SMP Negeri 13 Manokwari Sambut Baik Program MBG dari Presiden Prabowo

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Siswa SMP Negeri 13 Manokwari menyatakan sikap menyambut baik program makan bergizi...

    Pansel DPRP Papua Barat Digugat: Peserta Beberkan Sejumlah Kejanggalan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Peserta Seleksi Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi atau DPRP Papua Barat menggugat kinerja...