BINTUNI – Calon bupati Teluk Bintuni, periode 2020-2025, Ir. Petrus Kasihiw, meyakini nomor urut dua (2) pasangan PMK2 merupakan pertanda baik. Ia meyakini nomor dua sebagai pertanda untuk melanjutkan periode kedua.
“Dua itu bermakna melanjutkan periode yang sekarang. Kami termotivasi dan semakin kuat sesuai kehendak Tuhan dan juga keinginan rakyat,” ujarnya usai pencabutan nomor urut di KPU Teluk Bintuni, Kamis (24/9/2020).
Ia berterima kasih kepada semua pihak, yang mendukung PMK2 sejak pendaftaran, penetapan hingga proses pencabutan nomor urut peserta Pilkada Teluk Bintuni.
Menurutnya, PMK2 tetap solid dan semakin tertantang untuk mencari formula tepat dalam pelaksanaan kampanye dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
PMK2 sebut dia tetap berkomitmen dan bertanggung jawab terhadap keselamatan warga, terutama saat menggelar kampanye tertutup dengan membatasi kehadiran peserta.
“Soal kampanye akan kita kemas sedemikian rupa, apakah bertatap langsung atau melalui media daring. Kita yakinkan rakyat jika periode pertama berhasil, kenapa tidak lanjut periode kedua ?,” paparnya.
Petrus bersama calonnya, Matret Kokop mengingatkan pendukungnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna membantu Satgas mencegah penyebaran Covid-19. Mengingat sebaran angka positif di Teluk Bintuni, terus meningkat.
“Harapan kami, Pilkada tahun ini bermakna dan juga bermutu, sehingga masyarakat mendapatkan informasi dan pendidikan politik yang baik,” katanya lagi.
Sebagai calon petahana, Petrus sangat yakin jika kemenangan saat ini sudah sekira 30 persen. Untuk itu dirinya berpesan agar tidak mendengar isu-isu miring, yang berujung pada goyahnya persatuan masyarakat di daerah itu.
Di sisi berbeda, ia juga berharap penyelenggara Pilkada, pengawas termasuk TNI/Polri bersikap netral. Siapa pun yang menyalahi aturan harus ditindak tegas. (LPB5/red)