Sabtu, April 1, 2023
26 C
Manokwari
26 C
Manokwari
Sabtu, April 1, 2023

Indonesia COVID-19 Statistics

161,020
Total Kematian
Updated on Saturday, 1 April 2023, 07:31 7:31 am
5,226
Total Kasus Aktif
Updated on Saturday, 1 April 2023, 07:31 7:31 am
6,746,474
Total Kasus Terkorfirmasi
Updated on Saturday, 1 April 2023, 07:31 7:31 am

Percepat Konsolidasi, BP LMA Bomberai Siapkan Pengukuhan di Tujuh Kabupaten

BINTUNI, Linkpapua.com – Ketua Badan Pengurus Lembaga Masyarakat Adat (BP LMA) Tanah Papua Wilayah Adat Bomberai Imanuel Horna memulai konsolidasi dengan mempersiapkan Badan Pengurus LMA di tujuh kabupaten yang ada di Papua Barat. Konsolidasi dilakukan agar tetap terjaga keberlangsungan harmonisasi di tengah masyarakat adat.

Adapun tujuh daerah yang menjadi wilayah adat LMA Bomberai adalah Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana dan Kabupaten Fakfak. Melalui rapat kerja yang berlangsung di Kampung Tinanteri Distrik Manimeri Kabupaten Teluk Bintuni pada Senin (27/2/2023), Imanuel menginstruksikan agar pengurus LMA di masing-masing kabupaten, mempersiapkan diri untuk pengukuhan pengurus yang akan dilakukan oleh Ketua Umum LMA Tanah Papua, Lenis Kogoya, pada Maret 2023.

“Bagi daerah yang belum terbentuk kepengurusan LMA tingkat kabupaten, dimohon segera menyusun nama-nama dalam struktur pengurus untuk disampaikan kepada badan pengurus pusat,” kata Imanuel Horna.

Imanuel Horna dikukuhkan sebagai Ketua LMA Wilayah Adat Bomberai Papua Barat sesuai Surat Keputusan Badan Pengurus Pusat LMA Tanah Papua Nomor 017/XII/SK/LMA-PAPUA/2022 tentang Pengukuhan Pengurus Koordinator Wilayah Adat Bomberai yang ditandatangani Ketua Umum LMA Tanah Papua, Lenis Kogoya.

Baca juga:  Bicara Depan Masyarakat Adat, Kasdam Kasuari Tegaskan Misi TNI jadi Solusi Bagi Rakyat
Baca juga:  Bicara Depan Masyarakat Adat, Kasdam Kasuari Tegaskan Misi TNI jadi Solusi Bagi Rakyat

Selain Imanuel, nama pengurus lain yang dikukuhkan melalui SK ini adalah Melyaki Dowansiba selaku sekretaris dan Maria Horna sebagai bendahara.

Terdapat enam tugas dan tanggungjawab yang menjadi beban Badan Pengurus Wilayah. Yakni melaksanakan sosialisasi program dan menjalankan tugas yang ditetapkan pimpinan LMA Tanah Papua.

Yang kedua, Badan Pengurus Wilayah LMA ini wajib memberikan laporan kinerja LMA kabupaten/kota kepada pimpinan LMA Tanah Papua. Kemudian yang ketiga, membantu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dalam melaksanakan pembangunan dan pembinaan masyarakat adat, terutama hak-hak masyarakat.

Tugas selanjutnya adalah memelihara stabilitas nasional yang sehat dan dinamis yang dapat memberikan peluang yang luas kepada aparat pemerintah yang bersih, berwibawa serta pelaksanaan pembangunan berkualitas.

BP LMA Wilayah Adat Bomberai juga mendapat tugas menciptakan suasana yang dapat menjamin tetap terpeliharanya kebhinekaan masyarakat adat dalam rangka persatuan dan kesatuan bangsa. Yang terakhir, BP LMA Wilayah Adat Bomberai harus menjaga kedamaian Negara Kesatuan Republik Indonesia. (LP5/red)

Latest news
Related news

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here