26.8 C
Manokwari
Kamis, April 24, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Penjabat Gubernur Papua Barat Akan Mediasi Kaitan Empat Distrik

    Published on

    JAKARTA, Linkpapua.com – Empat distrik yang saat ini berada wilayah pemerintahan Kabupaten Tambrauw menjadi hangat pasca meroketnya percepatan pemekaran Provinsi Papua Barat Daya (PBD) dan sempat diwarnai aksi protes.

    Pasalnya, empat distrik, yakni Kebar, Amberbaken, Mubrani, dan Senopi memilih kembali ke Kabupaten Manokwari.

    Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, mengatakan persoalan ini telah diserahkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Nataniel D. Mandacan, selaku salah satu tokoh yang terlibat saat itu.

    Baca juga:  Sah! Orgenes Wonggor Kembali Terpilih jadi Ketua DPR Papua Barat

    “Empat distrik yang dibawa ke Tambrauw sekarang setelah dimekarkan mereka minta kembali lagi ke Manokwari dan itu bagian aspirasi yang sudah disampaikan. Dalam hal empat distrik itu saya serahkan kepada Pak Sekda karena beliau pelaku langsung terlibat di dalamnya. Beliau sampaikan dan harapannya itu dikembalikan ke Kabupaten Manokwari,” ujar Waterpauw, Senin (5/9/2022).

    Waterpauw akan membangun komunikasi yang bertujuan memediasi Bupati Manokwari dengan Penjabat Bupati Tambrauw dibantu legislatif, serta Majelis Rakyat Papua Barat, serta stakeholder yang ada.

    Baca juga:  Efektif Tangani Banjir dan Infrastruktur, Kinerja Dinas PUPR Papua Barat Diapresiasi

    “Terkait dengan pihak-pihak itu wajar. Tidak ada masalah. Nanti kita komunikasi. Saya pikir komunikasi adalah bahasa yang utama. Sekarang ada aksi di kantor pemerintah, di DPR, MRP. Tidak ada masalah, yang penting wajar saja,” tuturnya.

    Waterpauw menyampaikan, sah-sah saja jika aspirasi masyarakat terus digaungkan. Akan tetapi, kata dia, selaku pemerintah daerah dalam hal ini sebagai penghubung, bukan pengambil kebijakan.

    Baca juga:  Pemerintah hingga Tomas Papua Barat Deklarasi Dukung DOB 2 Provinsi dan 7 Kabupaten/Kota

    “Saya sudah sampai kepada saudara-saudara di sana. Aspirasi jalan terus, tapi kami dari pimpinan ini punya tugas dan tanggung jawab menyalurkan aspirasi. Itu bagian yang kita olah dan kita sebagai penghubung bukan sebagai pengambil keputusan. Tetapi, masyarakat taat asas, ada pikiran dan harapan juga disampaikan tidak dengan paksa,” tuturnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    BPJS Kesehatan Jamin Perlindungan Bagi Jamaah Haji

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Penyelenggaraan Haji Tahun 2025 saat ini menjadi salah satu implementasi dari Instruksi Presiden Nomor01 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional,...

    More like this

    Pemprov Papua Barat Evaluasi Program TBC-Malaria Jelang Hari Malaria Sedunia

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Menjelang peringatan Hari Malaria Sedunia yang jatuh pada 25 April 2025,...

    KPU RI Umumkan Timsel Calon Anggota KPU Papua Barat 2025–2030, Ini Nama-namanya

    JAKARTA, LinkPapua.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia resmi mengumumkan nama-nama yang ditetapkan...

    Hari Kartini, Wagub Papua Barat Luncurkan Program Genting-Serahkan Bantuan di Mansel

    MANSEL, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, meluncurkan program Genting (Gerakan...