26 C
Manokwari
Selasa, Mei 13, 2025
26 C
Manokwari
More

    Pemprov sampaikan KUA-PPAS APBD-P 2020, tercatat ada defisit belanja 3 triliun lebih

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com– DPR Papua Barat pada Jumat (16/10/2020), menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Kebijakan Umum Anggaran- Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD-Perubahan 2020. Rapat paripurna dipimpin oleh wakil ketua DPR Papua Barat Ranley Mansawan.

    Wakil gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani yang membacakan pidato menyebutkan pemerintah memangkas proyeksi perekonomian tahun ini seiring dampak pandemic covid-19.

    Baca juga:  Pengawas Adhoc di Raja Ampat Dapat Jaminan Sosial dari BP Jamsostek

    ” Dengan melihat kondisi actual ekonomi daerah serta memperhatikan realisasi APBD tahun 2020, maka kebijakan pendapatan perubahan diarahkan pada pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi Rp. 369.466.348.262, dana perimbangan menjadi Rp. 3.375.650.758.811, lain-lain pendapatan sah menjadi Rp.4.021.154.200.600. Dari hasil tersebut maka jumlah pendapatn daerah menjadi Rp.7.766.271.305.673,”ungkap LAkotani.

    Disampaikan juga untuk proyeksi belanja pada APBD-Perubahan 2020 yaitu belanja langsung bagi belanja pegawai Rp.1.069.657.253.105, belanja hibah Rp. 978.994.714.660, belanja bansos, Rp.61.374.000.000, belanja bagi hasil Rp. 2.879.295.067.602 serta belanja bantuan keuangan Rp.1.784.463.477.564.
    Dari uraian kebijakan pendapatan dan belanja tersebut maka pada perubahan APBD tahun 2020 mengalami defisit belanja sebesar Rp. 3.051.146.318.774 yang disebabkan karena proyeksi pendapatan Rp.7.766.271.305.673, lebih dibandingkan dengan proyeksi belanja Rp.10.817.417.624.447.

    Baca juga:  Penyelundupan hewan penular rabies rawan terjadi di Manokwari

    Sementara itu wakil ketua DPR Papua Barat, Ranley Mansawan menyampaikan dalam tahapan penyusunan anggaran adalah penyusunan KUA-PPAS yang memuat program pemerintah yang disertai dengan alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan daerah.
    Sesuai dengan jadwal yang disusun penandatanganan KUA-PPAS akan dilaksanakan pada Kamis 22 Oktober kemudian dilanjutkan dengan pembukaan dan pembahasan RAPBD-P 2020. (LPB3/red)

    Latest articles

    Pemkab Bintuni Benahi Ruang Publik Telantar, Dimulai dari Taman Bangkit Bintuniku

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, mulai membenahi sejumlah ruang publik yang bertahun-tahun telantar dan rusak. Langkah awal dimulai...

    More like this

    Hadiri Pembukaan Liga Futsal Nusantara Regional Papua Barat, Mugiyono Motivasi para Pemain

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari bersama Pimpinan Forkopimda Papua Barat menghadiri pembukaan Liga Futsal...

    82 Calon Jemaah Haji Fakfak Dilepas, Berangkat Menuju Tanah Suci 19 Mei

    FAKFAK, LinkPapua.com - Sebanyak 82 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Fakfak, Papua Barat,...

    Tim Pemekaran DOB Manokwari Barat Minta Gubernur PBD Ralat Usulan ke DPR RI

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Tim pemekaran calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Manokwari Barat menyampaikan pernyataan...