28.2 C
Manokwari
Rabu, Mei 7, 2025
28.2 C
Manokwari
More

    Pemprov PB Rancang Sekolah Ramah Anak-Gender, Dimulai dari SMA Unggulan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Biro Kesra Pemprov Papua Barat bersama otoritas terkait tengah merancang sebuah terobosan baru di dunia pendidikan. Terobosan itu berupa konsep sekolah ramah anak dan gender.

    Hal ini menjadi pembahasan pada Focus Group Discussion (FGD) bertema Sekolah Ramah Anak, Gender, Perempuan dan Lingkungan Belajar Aman. FGD berlangsung di Swiss-belhotel Manokwari, Jumat, 14/6/2024.

    FGD dihadiri leading sektor pendidikan. Di antaranya kepala-kepala sekolah perwakilan SMA dan SMK serta dari Universitas Papua di Manokwari.

    Baca juga:  Mabes Polri Kirim Tim DVI ke Sorong untuk Lakukan Identifikasi Jenazah

    Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Papua Barat Dirsia Natalia Atururi mengatakan fokus diskusi ini nantinya akan dirumuskan kebijakan mengenai sekolah ramah anak, gender, perempuan dan lingkungan belajar yang aman.

    “Kita akan melibatkan pihak terkait agar sekolah benar benar menjadi tempat yang aman. Setelah membahas tentang kebijakan ramah anak, gender dan lingkungan belajar yang aman di sekolah maka akan dilanjutkan ke Biro Otsus dan Dinas Pendidikan,” terang Dirsia.

    Baca juga:  Ali Baham Puji Adolof Wonemseba, Putra Papua Barat Peraih Kalpataru 2024

    Menurut Dirsia, pihaknya akan mengambil sampel pada sekolah yang siap. Terutama sekolah unggulan yang memang memiliki infrastruktur yang layak.

    “Dalam forum diskusi ini telah hadir sekolah peringkat atas terbaik di Manokwari dan sekolah lain yang nantinya akan diterapkan kebijakan ini,” ungkapnya.

    Baca juga:  Partai NasDem dan GPN Kota Sorong Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Pasar Baru

    Natalia menyatakan, konsep ini akan ditetapkan berjenjang. Setelah mengambil sampel pada SMA, mana program akan dilanjutkan ke tingkat SMP dan SD.

    “Dan ini bagus karena memang sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka Belajar yang dicanangkan pemerintah. Jadi saya kira program ini bisa diterima,” imbuhnya.(LP14/Red)

    Latest articles

    Kepala Suku Besar Arfak: Wilayah Ulayat Arfak Bukan untuk Dipecah Sesuka...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Kepala Suku Besar Arfak Turunan Barendz Mandacan, Nataniel Dominggus Mandacan, menegaskan wilayah adat Arfak bukanlah tanah yang bisa dipecah atau dipindahkan...

    More like this

    Kepala Suku Besar Arfak: Wilayah Ulayat Arfak Bukan untuk Dipecah Sesuka Hati

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Kepala Suku Besar Arfak Turunan Barendz Mandacan, Nataniel Dominggus Mandacan, menegaskan...

    Pengangguran Meningkat di Papua Barat-Papua Barat Daya, Pekerja Paruh Waktu Juga Bertambah

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di dua provinsi di tanah Papua, Papua...

    Masrawi Berharap Kepala Bapenda Baru Mampu Capai Target PAD

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dengan penunjukan M. Irwanto sebagai Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Manokwari...