MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemprov Papua Barat tengah berupaya menekan angka prevalensi stunting dengan berbagai terobosan. Salah satunya dengan menghidupkan aktivitas posyandu hingga ke pelosok.
Jumat (10/3/2023), Penjabat Sekda Papua Barat Dance Sangkek secara resmi me-launching Posyandu Maria di Kampung katebu, Manokwari.
Posyandu ini merupakan binaan darma wanita persatuan Provinsi Papua Barat.
Menurut Dance, posyandu merupakan wadah kesehatan sekaligus sebagai upaya pemerintah dalam penurunan stunting. Posyandu harus menunjukkan peran besar. Karena wadah ini menyentuh masyarakat hingga ke daerah terpencil.
“Pemantauan tumbuh kembang anak lebih mudah memperoleh pelayanan kesehatan dasar dan juga dapat mempercepat penurunan angka kematian ibu angka kematian bayi mempercepat penurunan stunting dan meningkatkan kualitas hidup lansia,” tuturnya.
Dia pun mengapresiasi tenaga medis yang selalu setia memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Harapan saya semoga dengan adanya launching Posyandu ini seluruh masyarakat atau keluarga terutama bayi baru lahir, anak balita, ibu hamil semuanya bisa mendapatkan manfaat yang terbaik bagi kesehatan masing-masing,” papar pembina Darma Wanita Persatuan Papua Barat ini.
Pemerintah Provinsi Papua Barat kata dia sedang berupaya dalam percepat penurunan stunting. Sehingga dengan adanya Posyandu yang merupakan wadah kesehatan harus menjamin kinerja dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Terutama kata Dance, bagi tumbuh kembang generasi masa depan bangsa yang sehat guna mencapai sumber daya manusia yang berkualitas.
“Saya mengajak kita semua untuk bekerja sama dalam menyukseskan acara launching Posyandu binaan Dharma Wanita ini sekaligus bersemangat untuk menurunkan bahkan meniadakan angka stunting wilayah Provinsi Papua Barat,” imbuhnya. (LP9/Red)