MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat kembali menggelar vaksinasi Covid-19 massal bagi kalangan masyarakat umum, Selasa (6/7/2021).
Vaksinasi yang digelar di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini sebagai upaya pemerintah menekan angka penyebaran Covid-19 di Bumi Kasuari.
“Positif Covid-19 di Papua Barat sudah mencapai 12 ribu orang. Di Manokwari, 44 orang meninggal dunia akibat Covid. Untuk itu, semua masyarakat harus vaksin. Tak perlu takut, vaksin menghindarkan kita dari bahaya Covid-19,” kata Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan kepada awak media di kawasan Fanindi, Manokwari, yang jadi lokasi vaksinasi.
Dominggus melanjutkan, vaksinasi massal akan dilaksanakan secara berkelanjutan atau sustainably selama dua pekan masa PPKM diberlakukan. Lokasi vaksinasinya pun akan dipusatkan pada sejumlah kawasan ibu kota.
“Kita mulai dari kawasan Fanindi. Ini vaksinasi massal pertama sejak PPKM diberlakukan. Berikutnya, akan kita gelar hari Kamis dan Sabtu yang terpusat di Kantor Distrik Manokwari Timur dan kawasan Sanggeng,” ujar Dominggus.
“Begitu seterusnya, lokasi berpindah-pindah agar merata, seluruh masyarakat divaksin,” katanya lagi.
Sebelumnya, Jumat (2/7/2021) lalu, pemerintah daerah melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua Barat juga menggelar vaksinasi massal yang diprioritaskan bagi pejabat eselon II, III, dan IV, para staf ahli, honorer serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerjasama (P3K).
Pemerintah mulai gencar melaksanakan vaksinasi secara massal bagi masyarakat umum demi menekan pandemi Covid-19 di Papua Barat. Sebab, kasus positif melonjak drastis sejak pertengahan Juni lalu.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Papua Barat, per 25 Juni 2021, jumlah kasus aktif sebanyak 512 dari 49.265 orang yang diperiksa, 10.021 orang (20,3 persen) di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
Hanya dalam waktu sepekan, per 1 Juli 2021, jumlah kasus aktif melonjak menjadi 1.229 dari 51.683 orang yang diperiksa 10.890 (21,1 persen) di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
Jumlah tersebut ternyata bertambah per 5 Juli 2021, jumlah kasus aktif kini mencapai 2.242 dari 53.687 orang yang diperiksa 12.012 orang (22,4 persen) di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
Hingga kini, total 221 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19. (LP7/Red)