MANOKWARI, Linkpapua.com– Wakil ketua DPD Gerindra Papua Barat David Alexander Baru meminta Pemerintah Papua Barat untuk membuat peta investasi potensi daerah seperti pertanian , tambang , perikanan dan lainnya. Ini dinilai penting untuk pengusaha Nasional dan asing berminat untuk investasi di Papua Barat.
“Lahan Perikanan laut Papua barat belum banyak digarap , contoh perusahaan galaxy di Sowi , pemerintah daerah bisa carikan investor untuk mengelola perusahaan itu . Dengan beroperasinya perusahaan tersebut , masyarakat bisa kerja dan nelayan bisa menjual hasil tangkapan keperusahan tersebut,”ujarnya Kamis (15/5/2025).
Meskipun begitu, politisi muda itu menilai perlu adanya jaminan keamanan dari penegak hukum didaerah.
“Ketika pemilik modal masuk pemerintah daerah harus punya jaminan bahwa tidak palang memalang. Ini karenakan sumber masalah investasi di Papua Barat masih terjadi palang memalang,”tambahnya.
David menyampaikan jika penegak hukum menjamin keamanan maka pemilik modal mau berinvestasi di Papua Barat.
Berdasarakan data, Tingkat pengangguran di Provinsi Papua Barat meningkat pada Februari 2025. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) naik menjadi 4,21%, naik 0,08 poin dibandingkan periode Agustus 2024, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat. Peningkatan ini juga disertai dengan naiknya proporsi pekerja di sektor informal, terutama mereka yang berstatus berusaha dibantu buruh tidak tetap.
Tiga sektor usaha tetap menjadi penopang utama penyerapan tenaga kerja: Pertanian, Perdagangan, dan Administrasi Pemerintahan.(LP3/Red)




