27.4 C
Manokwari
Jumat, Oktober 25, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Penanganan COVID-19 masih jadi prioritas pemerintah 2021

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com-Penanganan pandemi COVID-19 masih menjadi prioritas pemerintah pada kebijakan anggaran tahun 2021

    Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap, Kamis (19/11), mengutarakan harapan agar seluruh daerah tahun depan sudah memiliki mesin polymerase chain reaction (PCR).

    “Ini penting agar penanganan COVID-19 di setiap daerah bisa lebih cepat dan tidak saling bergantung,”ucap Tiniap.

    Meskipun vaksin COVID-19 sudah ditemukan namun menurutnya penangan pandemi harus tetap dilakukan. Pengadaan mesin PCR harus menjadi prioritas bagi pemerintah daerah di 13 kabupaten/kota Papua Barat.

    Baca juga:  Kadin Papua Barat Komitmen Berdayakan UMKM yang Dikelola OAP  

    “Saat ini baru Manokwari, Teluk Bintuni, Kota Sorong dan Kabupaten Sorong yang punya PCR, beberapa kabupaten hanya punya TCM (tes cepat molekuler) dan beberapa daerah lainya tidak punya sama sekali,” katanya.

    Ia menyebutkan bahwa sudah ada petunjuk teknis dari Kementerian Keuangan. Kebijakan anggaran pemerintah pusat pada tahun 2021 masih terarah pada penanganan COVID-19.

    Baca juga:  Pemprov Akui Stunting Papua Barat Masih Tinggi, Butuh Intervensi Akurat

    “Maka di daerah pun tentu sama karena pandemi melanda seluruh daerah. Penanganan pandemi masih menjadi prioritas, terlepas apakah nanti masih ada satuan tugas, penerapan masa tanggap darurat dan lain sebagainya,” ucap Arnold.

    Khusus untuk penanganan COVID-19 di Papua Barat selama delapan bulan ini, menurut Arnold, penyerapan dan pemanfaatan anggaran masih rendah. Di beberapa daerah kegiatan pencegahan dan penanganan COVID-19 terkesan tidak berjalan.

    Baca juga:  Bupati Manokwari Buka Puasa Bersama Warga Binaan Lapas Manokwari

    “Terutama pada bidang kesehatan, ini tentu akan berdampak pada penyerapan anggaran. Kami berharap ini menjadi bahan evaluasi untuk penanganan COVID-19 di tahun depan,” ucap Tiniap lagi.

    Ia juga berharap sosialisasi gerakan hidup sehat pun harus ditingkatkan pada tahun depan, termasuk diantaranya penerapan protokol kesehatan. Sejauh ini belum ada yang bisa memprediksi kapan pandemi ini akan berakhir. (LPB1/red)

    Latest articles

    Sambut HUT GKI, Jemaat GKI Alfa Omega Waisai Klasis Raja Ampat...

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com-Dalam rangka HUT Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua ke-68 dan HUT Jemaat GKI Alfa Omega Waisai ke-17, Warga Jemaat GKI...

    More like this

    PWI Pastikan Kick-Off HPN 2025 Digelar 10 November di Anjungan Riau TMII

    JAKARTA, Linkpapua.com - Hari Pers Nasional (HPN) 2025 akan diselenggarakan pada 9 Februari 2025...

    Wakapolda Papua Barat Pastikan Pengamanan Logistik Surat Suara Di Bandara Rendani

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Alfred Papare,S.I.K. didampingi Pejabat Utama Polda Papua...

    Realisasi PIN Polio Pegunungan Arfak Terendah di Papua Barat 

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) mencatat angka terendah dalam realisasi Pekan Imunisasi Nasional...