27.7 C
Manokwari
Selasa, Juli 1, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Pembagian Kelambu di Manokwari capai 97 persen

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com – Upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran penyakit malaria terus dilakukan. Salah satunya dengan memberikan kelambu kepada masyarakat.

    Kepala bidang Pencegahan Penanggulangan Penyalit Menular Dinas Kesehatan Manokwari, Marthen Rantetampang menjelaskan penyaluran kelambu di Manokwari telah mencapai 97 %.

    “Nyamuk malaria itu adanya dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi sehingga sebaiknya tidur didalam kelambu ini diharapkan bisa meminimalisir penularan malaria. Selain itu perlu juga memperhatikan lingkungan sekitar agar tidak ada genangan air yang menjadi tempat nyamuk bersarang. Jika dalam satu keluarga ada yang tertular malaria harus segera diobati serta satu keluarga wajib dilakukan pemeriksaan untuk memastikan statusnya,”ungkap dia Selasa (1/12/2020).

    Baca juga:  Polisi Belum Identifikasi Pelaku Penembakan Imam Masjid di Manokwari

    Ditambahkan Marthen, kelambu disalurkan ke warga melalui masing-masing puskesmas. Untuk Manokwari sendiri akan disalurkan sebanyak 92.405.

    Baca juga:  Sejumlah Sekolah akan jadi Sampel Program Makan Siang Bergizi Gratis di Manokwari

    Dari sekian puskesmas, ada beberapa puskesmas yang telah menyalurkan semua jatah kelambu bagi warga, seperti puskesmas Warmare, puskesmas SP 4, puskesmas Pasir putih, puskesmas Nuni, Sowi 4, puskesmas Tanah Rubuh, puskesmas Mobja, puskesmas Masni dan puskesmas Sidey,”jelas dia.

    Menurut Marthen, pada umumnya penyakit malaria dapat terjadi di seluruh wilayah di Manokwari. Yang terpenting bagaimana masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dari genangan air. Pembagian kelambu merupakan salah satu upaya Diana Kesehatan dalam rangka mencegah penyakit malaria.

    Baca juga:  Hermus Harap Proyek Percepatan Pembangunan Manokwari Selesai Sebelum Masa Jabatannya Berakhir

    “Sebenarnya angka malaria di Manokwari terus menurun, tapi di masa  pandemi ini sedikit berbeda. Kondisi kebersihan lingkungan yang sedikit diabaikan membuat angka penderita malaria meningkat,” pungkas Marthen. (LPB3/red).

    Latest articles

    HUT Bhayangkara Ke-79, Kapolres Bintuni Tegaskan Polri Mitra Masyarakat

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, menjadi momentum untuk menegaskan kembali peran Polri sebagai mitra masyarakat....

    More like this

    DPRK Manokwari Tetapkan Tatib Periode 2024-2029

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Manokwari mengesahkan draf peraturan tentang tata tertib (Tatib) periode...

    DPC Peradi Manokwari Gelar Muscab Untuk Memilih Pengurus Baru

    MANOKWARI, Linkpapua.com- DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) menggelar musyawarah cabang (Muscab) II, Sabtu (28/6/2025)....

    Dampingi Wamenkop Resmikan KDMP Aimasi, Bupati Hermus Mengaku Bangga

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou mendampingi Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono meresmikan koperasi...