MANOKWARI, linkpapua.com-Bupati Manokwari Hermus Indou angkat bicara terkait kebakaran yang melanda Pasar Wosi, Senin dini hari kemarin. Ia mengatakan, ini peristiwa yang kesekian dan membutuhkan introspeksi semua pihak.
“Pertama saya sampaikan rasa keprihatinan. Ini bukan kejadian yang baru. Sudah seringkali terjadi dan ini menjadi koreksi bagi kita pemerintah daerah dan masyarakat,” ujar Hermus, Senin (9/5/2022).
Menurutnya, peristiwa ini kembali menjadi pelajaran bahwa semua harus belajar tertib dalam segala hal. Dengan sikap tertib, setidaknya bisa meminimalisir bencana.
“Yang kedua saya tegaskan bahwa itu sudah terjadi. Ikhlaskan. Ini sudah menjadi ketetapan yang Maha Kuasa. Kita terima musibah itu dengan ikhlas. Saya percaya di balik musibah ini Tuhan pasti sediakan berkat yang jauh lebih besar dan lebih baik untuk masyarakat di Pasar Wosi,” paparnya.
Hermus menjelaskan, pascakebakaran, pemkab akan melakukan inventarisasi aset. Selanjutnya akan dilakukan penanganan terhadap para korban.
Hermus mengatakan, Pasar Wosi berada dalam perencanaan jangka panjang. Pasar ini akan dilakukan penataan agar lebih representatif.
Ke depan ia juga mengingatkan agar masyarakat harus mau diatur. Bukan
mengatur dirinya sendiri agar tidak terulang peristiwa serupa.
“Sama seperti di Pasar Sanggeng, Borobudur, kawasan Teluk Sawaibu dan juga semua kawasan di kota, pemerintah pasti mengatur yang terbaik. Kalau kita atur menurut kemauan kita sendiri pasti tidak harmonis dengan yang ada di samping kiri – kanannya. Jadi biarkan pemerintah yang mengatur,” imbuhnya. (LP8/red)