MANOWARI, Linkpapua.com – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema bertemu Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor. Pertemuan keduanya membahas berbagai isu sentral di Papua Barat.
Pangdam menyatakan Kodam XVIII/Kasuari dalam bertugas harus mampu memberi kontribusi. Tak hanya dalam perspektif pertahanan keamanan, tapi juga dalam rangka mendukung segala aspek kehidupan yang bersentuhan dengan program Pemerintah Daerah.
“Kita mempunyai dua tugas inti yaitu dari sisi operasi militer perang dan operasi militer selain perang,” ujarnya.
Dia menilai, kondisi Papua Barat saat ini masih aman dan nyaman. Dia juga berharap kerja sama dengan pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota agar bisa tetap menjaga suasana yang sudah tercipta.
“Saya merasakan situasi kondisi di sini bukan saja aman tapi nyaman. Kodam tentunya sudah banyak sekali atensi yang kami dapatkan termasuk dari DPR PB sehingga dapat mengomunikasikan kepentingan Kodam dengan baik kepada birokrasi pemerintah yang ada di Provinsi maupun kabupaten kota,” paparnya
Meski baru lima tahun di Papua barat, keberadaan Kodam XVIII/Kasuari dapat dilihat dari lokasi dan penampilan Kodam ini tidak kalah dengan Kodam lainnya.
Ia menambahkan, dalam bertugas harus mempunyai kecepatan berpikir bahkan mengambil sepuluh langkah-langkah melebihi yang lain.
“Sebagai Kodam dan selaku Pangdam saya harus mengambil langkah yang cepat dan tepat karena kita sadar betul bahwa menjaga kedaulatan dan juga kepastian perlindungan keamanan bagi masyarakat merupakan yang nomor satu,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan tugas ke depan, dia mengaku tetap sangat membutuhkan atensi dari DPR dan pemerintah daerah agar dalam perkembangan organisasi Kodam XVIII/Kasuari betul-betul bisa produktif dan dapat memberikan sumbangsih yang lebih baik lagi.
Sementara, Ketua DPR PB mengatakan perhatian dan aspirasi yang diterima ini akan ditampung semua sesuai dengan tupoksi dan akan diteruskan dengan mengkomunikasikannya kepada Gubernur untuk dibahas.
“Pada prinsipnya kita siap untuk mendukung, diharapkan ke depannya komunikasi seperti ini terus dilaksanakan lebih intens lagi,” tutur Wonggor.(LP9/Red)